Bangkinang, – Dandim 0313/KPR, Letkol CZI Satriady Prabowo, S.I.P, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Kampar yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada hari Rabu, 10 Desember 2025,
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah pencegahan dan penanganan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kampar, serta menetapkan status siaga darurat bencana sebagai langkah antisipasi.
Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar S.Sos .M.T dalam arahannya menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari langkah-langkah pencegahan terhadap bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Kampar. Ia mengingatkan kepada seluruh stakeholder untuk melakukan koordinasi dan mengambil langkah-langkah dalam melakukan pencegahan.
Bupati Kampar juga menginstruksikan kepada PUPR untuk melakukan pembersihan selokan-selokan air di kota Bangkinang agar tidak terjadi banjir, serta mengingatkan kepada setiap camat untuk melakukan rapat di kecamatan masing-masing sehingga bisa mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan ketika terjadi bencana.
Dalam rapat ini, disepakati untuk menetapkan Kabupaten Kampar dalam status siaga darurat bencana dari tanggal 10 Desember 2025 sampai tanggal 30 Januari 2026. Bupati Kampar akan mengambil alih setiap langkah yang akan diambil dalam penanganan bencana.
BMKG memprediksi bahwa pada bulan Desember hingga Januari 2026 akan terjadi curah hujan dalam kategori sedang di Kabupaten Kampar. BPBD Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana sejak tanggal 1 Desember 2025, dan berharap dapat melakukan kerjasama dengan TNI dan Polri sehingga jika terjadi bencana dapat dilakukan antisipasi agar tidak ada korban.
Sementara Itu pihak dari PLTA Koto Panjang menyampaikan bahwa level air waduk saat ini adalah 76 M, dengan level maksimal 83,5 M. Jika terjadi penambahan yang signifikan, akan dilakukan koordinasi dengan Bupati untuk memberikan informasi tentang kondisi air di waduk PLTA, serta akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum melakukan pembukaan pintu air.
Dengan ditetapkannya status siaga darurat bencana, diharapkan seluruh pihak terkait dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Kampar. Kodim 0313/KPR siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencana.
Sumber : Pendim 0313/Kpr
Editor : Ank


