Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Guna Menunjang Green Economy Berbasis E-Commerce

Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Guna Menunjang Green Economy Berbasis E-Commerce

Homeriau - Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan melalui kegiatan pembangunan. Salah satu bidang pembangunan yang memegang peranan penting adalah pembangunan bidang pertanian. 

Isu Strategis Nasional terkait bidang pertanian diantaranya adalah kemandirian pangan. Hal ini dapat tercapai jika masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Upaya mencapai hal tersebut dapat dimulai dari skala yang paling kecil yaitu rumah tangga. 

Salah satu kelompok masyarakat Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terdiri dari 400 Kepala Keluarga yang mendiami perumahan Berkah Family Village, masyarakatnya Rata-rata merupakan warga usia produktif berusia 25 – 40 tahun. Mata pencarian masyarakat beragam dengan pendapatan berkisar Rp. 3-4 juta per bulan, dengan hampir 60 persen ibu rumah tangganya tidak bekerja.

Pada usia produktif ini harusnya banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk membantu perekonomian keluarga yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Namun rendahnya pendidikan, keterbatasan ekonomi dan minimnya keterampilan membuat mereka pasrah dengan kondisi dan tiada upaya melakukan sesuatu yang dapat memperbaiki perekonomian dan kehidupan mereka.

Belum banyak kegiatan atau organisasi masyarakat yang terbentuk. baru ada kegiatan Majlis Taklim yang dinamai Majlis Taklim Abbsyah, beranggotakan sekitar 42 orang, yang diisi dengan pengajian rutin ataupun diskusi terkait keagamaan. Belum ada kegiatan atau pelatihan khusus dari pemerintah ataupun pihak terkait yang membekali mereka dengan keterampilan atau kegiatan kewirausahaan dan bantuan modal ataupun peralatan produksi yg mendorong masyarakat untuk bisa lebih produktif secara pangan dan ekonomi.

Peduli terhadap kondisi ini, Tim dari Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP), melaksanakan pengabdian Kepada Masyarakat, dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMDIKTISAINTEK)

"Bentuk nyata dari tridharma perguruan tinggi yaitu memberi manfaat kepada masyarakat. Pelatihan yg diberikan diharapkan bisa meningkatkan ketahanan pangan keluarga, menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman, serta mendorong masyarakat untuk bisa menjadi seorang digital entrepreneur", ujar Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Fitri Ayu, S.Kom.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pangan kelompok masyarakat kasang kulim melalui inisiasi hidroponik, dan meningkatkan produktifitas masyarakat dgn berbagai keterampilan, seperti: pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik serta pelatihan E-Commerce

Fokus pelatihan ini adalah mensosialisasikan pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan serta kemandirian pangan keluarga dengan menanam berbagai sayuran sehat dan segar seperti: Pakcoy, Kale, Takecai, sawi, selada, kangkung, bayam, maupun buah-buahan seperti tomat, dan stroberry.

Pembuatan Hidroponik Vertikal tower dirancang sesuai kondisi pekarangan perumahan berkah family Village yang tidak terlalu luas, karena merupakan perumahan bersubsidi type 36 plus dengan luas 108 meter.

Guna mengurai sampah rumah tangga dari bahan organic setiap harinya, menjadi sesuatu yg bermanfaat, dilakukan pelatihan pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan kesuburan tanah, dan menghasilkan pupuk alami yang ramah lingkungan, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sehingga tanaman lain di sekitar rumah dapat tumbuh subur. Jika diproduksi secara banyak, pupuk juga dapat dijual sehingga menambah pendapatan keluarga.

Pada kegiatan ini ibu-ibu majlis taklim abbsyah, diberi pemahaman pentingnya pemanfaatan e-commerce untuk memasarkan hasil produksi sayuran hidroponik dan pupuk yang telah dihasilkan di era digital saat ini.

Pelatihan pembuatan toko online juga diberikan, guna mendorong mereka menjadi seorang digital entrepreneur yang bisa memasarkan produk yang telah dihasilkan, ataupun memasarkan produk lainya kapan saja dan dimana saja. 

Tanpa butuh modal dan sarana prasarana yang banyak, seperti kebutuhan jika membuka toko dalam bentuk bangunan yang sebenarnya. Karena cukup dengan modal smartphone dan koneksi internet saja, toko online mereka bisa dibuat.

Dalam Kegiatan ini juga diberikan bantuan 10 set alat hidroponik vertical tower lengkap dengan bibit, Nutrisi, dan peralatan lainya.

"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada KEMDIKTISAINTEK dan Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru, yang telah memberikan pelatihan Hidroponik, Pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik dan e-commerce, 10 set bantuan alat hidroponik, semoga kedepanya bermanfaat bagi ibu-ibu majelis taklim abbasiyah", tutup seoranf warga Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, yang juga sebagai Wakil Ketua majlis taklim Abbasiyah, Kusumawati.

Editor : Ank