Poltekkes Kemenkes Riau dan Pemkab Kepulauan Meranti Resmi Teken MoU

Poltekkes Kemenkes Riau dan Pemkab Kepulauan Meranti Resmi Teken MoU

Pekanbaru — Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Riau resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada Senin (17/11/2025). Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Direktorat Poltekkes Kemenkes Riau, Pekanbaru, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan instansi serta tamu undangan.

Kerja sama ini berawal dari kebutuhan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap tenaga SPPG untuk mendukung pelaksanaan program nasional MBG (Mempercepat Penurunan Masalah Gizi). Program tersebut menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat, sehingga daerah membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang gizi.

Direktur Poltekkes Kemenkes Riau, Rully Hevrialni, SST, Bdn, M.Keb, MH, menjelaskan bahwa Poltekkes Riau siap berperan aktif sebagai mitra pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Ia menyampaikan, “Kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi Poltekkes Kemenkes Riau dalam mendukung percepatan penanganan masalah gizi. Sebagai institusi pendidikan yang terakreditasi dan menjadi salah satu pencetak ahli gizi di Riau, kami siap menyediakan tenaga gizi yang berkualitas. Selain itu, MoU ini juga mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta peluang peningkatan jenjang karier tenaga kesehatan Meranti melalui program reguler maupun RPL.”

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Asmar, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kesepahaman tersebut.

Ia menegaskan, “Kami membutuhkan tenaga gizi profesional untuk mendukung pelaksanaan program MBG, dan Poltekkes Kemenkes Riau adalah mitra yang tepat. Kehadiran kerja sama ini juga memberikan peluang lebih besar bagi putra-putri Meranti untuk melanjutkan pendidikan kesehatan melalui berbagai program dan beasiswa yang akan dibuka. Semoga kolaborasi ini benar-benar memberikan dampak bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kami.”

Selain pemenuhan tenaga gizi, MoU ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas, terutama dalam pengembangan kompetensi serta peningkatan jenjang pendidikan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Kepulauan Meranti. Dengan demikian, kualitas pelayanan kesehatan daerah diharapkan dapat meningkat secara berkelanjutan.

Kegiatan penandatanganan ditutup dengan sesi diskusi dan pertukaran cenderamata antara kedua pihak sebagai simbol komitmen bersama untuk membangun kerja sama yang berkelanjutan.

 

Laporan : Def

Editor : Ank