Pekanbaru – Polda Riau resmi memulai Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. Pelaksanaan operasi diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Polda Riau, yang turut dihadiri jajaran Forkopimda Riau. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan tertib.
Operasi Zebra tahun ini mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.” Terdapat tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran utama, yakni berkendara melawan arus, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm SNI, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, serta mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Sebagai bagian dari kegiatan sosial, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan bersama Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menyerahkan bantuan delapan unit kursi roda, tiga unit tongkat, dan 40 helm SNI kepada korban kecelakaan lalu lintas dan masyarakat. Kegiatan juga dirangkaikan dengan penanaman pohon bagi siswa SMK sebagai bentuk edukasi lingkungan.
Kapolda Riau menegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini tidak hanya menitikberatkan pada penindakan, namun juga mengutamakan edukasi keselamatan lalu lintas kepada masyarakat. Edukasi akan dilakukan melalui penyuluhan di sekolah dan kampus, sosialisasi di persimpangan jalan dan pusat keramaian, serta kampanye digital melalui media sosial. Ditlantas Polda Riau juga mengintegrasikan program Green Policing dengan kegiatan penanaman pohon dan gerakan peduli lingkungan.
Menjelang Operasi Lilin 2025, Kapolda Riau menginstruksikan seluruh jajaran untuk memperkuat sinergi antarinstansi serta meningkatkan pendidikan masyarakat mengenai disiplin berlalu lintas dan keamanan wilayah. Sebanyak 967 personel dikerahkan dalam Operasi Zebra, terdiri dari 122 personel Polda Riau dan 846 personel Polres jajaran.
Kapolda Riau turut mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlindungan keselamatan berkendara, menghindari penggunaan handphone, serta tidak mengemudi dalam kondisi mabuk. Ia juga mengajak masyarakat mendukung gerakan Green Policing serta bijak dalam menggunakan media sosial.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kedisiplinan dan kepedulian terhadap lingkungan, mari kita wujudkan Riau yang aman dan berkeselamatan,” ujar Kapolda Riau.
Laporan : Yk
Editor : Ank


