Budaya Kerja Penyuluh KB Ditingkatkan Mewujudkan Era Baru Program KB

Budaya Kerja Penyuluh KB Ditingkatkan Mewujudkan Era Baru Program KB

 

 

Pekanbaru, homeriau.com - Budaya kerja penyuluh Keluarga Berenca (KB) di Provinsi Riau ditingkatkan dengan berbasis revolusi mental, dalam rangka mewujudkan era baru program kb di Indonesia, melalui penguatan buaya kerja organisasi yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencan Nasional Kamis (3/5/2018) di Hotel Labersa, Kampar.


Kegiatan itu dilaksanakan dengan tema "melalui budaya kerja organisasi kita tingkatkan kapasitas dan integritas karyawan/karyawati serta penyuluh KB dalam penggarapan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Provinsi Riau".


Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrijal saat memberikan pemaparan menjelaskan penguatan budaya kerja organisasi dilaksanakan sebagai implementansi undang-undang, agar penyuluh bisa menjadi motivator dalam menggerakan masyarakat luas untuk melaksanakan program KB.


"Saat ini kemampuan penyuluh KB sudah mampu menunjukkan kinerja dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan atau perencanaan hidup sehat masyarakat, tapi kami akan terus perkuat melalui budaya kerja organisasi yang dilaksanakan seperti ini," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN RI Provinsi Riau, Agus Putro Proklamasi mengatakan penguatan budaya kerja diperlukan untuk menyamakan persepsi dan melaksanakan kinerja dalam melaksanakan program KB.
"Penguatan budaya kerja ini diperlukan karena sebahagian besar sudah selama 14 tahun di pemerintah daerah, jadi melalui kegiatan ini agar terjadi pemahaman dan pengerjaan yang sama, jadi tidak ada lagi dikotomi daerah dalam mensukseskan program KKBPK," ungkapnya.


Penguatan buaya kerja organisasi berlangsung 1-3 Mei 2018, diikuti ratusan penyuluh KB dan petugas lapangan KB se Provinsi Riau serta karyawan/karwayati BKKBN.


Sebelumnya Sekretaris Badan BKKBN Provinsi Riau, Mery Eliya yang membuka kegiatan penguatan itu mengatakan, bahwa salah satu strategi yang mendesak dilakukan adalah penguatan budaya kerja organisasi. Hal ini dapat dilakukan jika para pegawai mampu meningkatkan budaya kerja.


"Dalam rangka penguatan itu, maka kita mengharapkan penyuluh KB yang merupakan ASN dapat memberikan sumbangsih sesuai dengan tugas dan fungsinya," katanya.hr/yl

Editor : HomeRiau