Innovasi Teknologi dan Mekanisasi Pertanian Untuk Peningkatan Produksi dan Pendapatan Ket Foto : Bupati Kampar Aziz Zainal dalam acara pertanian

Innovasi Teknologi dan Mekanisasi Pertanian Untuk Peningkatan Produksi dan Pendapatan

Bangkinang Kota, Homeriau.com - Modernisasi pertanian terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar, salah satu upayanya dengan peningkatan teknologi agar pengelolaan tanah pertanian untuk menyuburkan tanah dan hasil pertanian meningkat.

Inovasi teknologi dan mekanisasi pertanian ini dijelaskan Bupati Kampar H.Azis Zaenl,SH, MM pada masyarakat  desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang ketika panen raya padi bersama Sekdakab Kampar Drs.Yusri,M.Si yang ditaja Dinas Pertanian Kabupaten Kampar, Selasa (30/1) dan juga ikut hadir Kapolres Kampar AKBP, Deni Okvianto,SIK, MH,  Dandin 0313/KPR Letkol.inf.Beni Setiyanto, Kadis Pertanian Henry Dunan, Camat Bangkinang  beserta perangkat dan para Kepala Desa Kecamatan Bangkinang.

Untuk dapat meningkatkan produksi dan pendapatan, kuasai teknologinya karena itu dengan adanya bantuan traktor dan alat penunjang lainnya dari Pemda Kampar agar dapat dimanfaatkan maksimal,ujar Bupati.

Terbukti hasil pertanian kian meningkat yang sekarang sudah dapat menghasilkan hingga 8,8 ton perhektarnya artinya mampu meningkatkan hasil pertanian hingga 40 %, kedepan kita berharap agar suply kebutuhan padi di Kampar dapat terpenuhi oleh kita sendiri, harap Bupati.
 
Lebih jauh Bupati menjabarkan, tujuan kami pemimpin Pemerintahan di Kabupaten Kampar, untuk memajukan masyarakat karena itu bantu juga kami pemerintah dan bersama kita bekerja untuk kemajuan bersama. 

Pemerintah akan membantu para petani di Kampar dengan mengusahakan bantuan alat teknologi, pupuk maupun bibit dan memberi penyuluhan pada petani, begitu juga para petani dengan giat bekerja, artinya mari sama-sama bekerja dan bekerja, ajak Bupati agar bersama kita maju.

Rubah perilaku dan pola hidup dari kebiasaan lama dengan suka bersantai si kedai dan kejarlah kemajuan karena kemajuan tidak datang sendiri tetapi dengan kerja keras,ujar Bupati.

Menyikapi aspirasi masyarakat dari perwakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang mohon bantuan sumur bor untuk kelancaran pengairan karena kalau sudah kemarau sulit mendapat air, ada juga mesin pengiang padi dan dan dari KTNA mohon bantuan rehab irigasi pengairan.
Bupati menjelaskan untuk masalah air dan irugasi begitu juga lainnya, kedepan akan dibuat perencanaan yang matang baru diterapkan dan disampaikan bantuannya pada petani, kata disamping itu harus ada kebersamaan dari masyarakat,harap Bupati.

Sementara Sekdakab Kampar Drs.Yusri, menghimbau masyarakat agar lahan pertanian jangan ditinggal sekalipun kemajuan kota sudah semakin pesat, jangan mudah tergiur dengan alasan untuk membeli rumah dan hanya ingin tinggal di kota kemudian menjual sawah maupun kebun, karena ini sumber utama penghasilan ekonomi kita yang tidak akan habisnya.

Selain itu Sekda juga mengharapkan di Desa Muara Uwai selain pertanian dapat mengembangkan peternakan, untuk itu Yusri mengharapkan ke depan ada bantuan peternakan di Muara Uwai seperti ternak sapi ujarnya, karena kami juga ingin menjadikan Muara uwai sebagai Sentra peternakan, harap Yusri.Hr**

Editor :