Kejari Kampar Gelar JMS, Himbau Siswa SMP Jauhi Narkoba Secara Virtual

Kejari Kampar Gelar JMS, Himbau Siswa SMP Jauhi Narkoba Secara Virtual

BANGKINANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen kembali melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) secara Virtual di empat sekolah di wilayah rantau Kampar Kiri dan Perhentian Raja, Senin Pagi (29/3/2021).

Dikatakan Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang, S.H.M.H.  pelaksanaan kegiatan JMS  pada hari ini diadakan di empat sekolah  SMPN 1 Kampar Kiri Tengah, SMPN 2 Kampar Kiri Tengah, SMPN 1 Perhentian Raja dan SMPN 2 Kampar Kiri Hilir.

"Kegiatan JMS yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini sebagai salahsatu langkah strategis dan efektif dalam mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa, bidang pendidikan nasional yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kejaksaan Republik Indonesia melalui kegiatan Penerangan Hukum dan Penyuluhan Hukum kepada masyarakat,"tutur Silfanus.

Ditambahkan Kastel, salah satu cara guna menarik minat para Siswa dan Siswi untuk memberanikan diri berinteraksi / berkomunikasi baik dengan cara bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang disampaikan Tim “Jaksa Masuk Sekolah” pada sesi tanya jawab, pada setiap pelaksanaannya, Tim “Jaksa Masuk Sekolah” selalu memberikan reward berupa Pulsa Gratis.

"Dengan pemberian Pulsa Gratis ini diharapkan dapat digunakan pada proses belajar online di masa Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) maupun digunakan untuk mengakses internet yang mendukung proses pembelajaran,"harapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Perhwntian Raja Taromi mengatakan, kegiatan JMS ini sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi kita terutama para siswa.

"Kegiatan ini sangat positif agar para siswa bisa tahu dan menghindari diri dari bahaya Narkoba yang merusak masa depan generasi muda kita,"ujar Taromi.

Taromi berharap kegiatan JMS ini bisa terus berlanjut dan kalau bisa dilakukan secara langsung alias tatap muka karena masih banyak  lagi informasi seputar hukum yang belum diketahui para siswa,"pungkasnya.

(Ang)

Editor : Ank