Kinerja BPPSI Pekanbaru Dipertanyakan, Kadis Perindustrian Riau: Mungkin Terkendala Anggaran

Kinerja BPPSI Pekanbaru Dipertanyakan, Kadis Perindustrian Riau: Mungkin Terkendala Anggaran

 

homeriau.com  - Serelah diresmikan pada November 2017 lalu, banyak pihak yang mempertanyakan kinerja Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri (BPPSI) Pekanbaru yang berada dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian.

 

Hal itu disebabkan karena selama ini masyarakat menilai Kantor BPPSI yang terletak di Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru cenderung tutup.

 

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, pada hakikatnya BPPSI tersebut telah beroperasi, hanya saja kurang terpublikasi, Jumat (29/6/2018).

 

"UPT BPPSI sudah beroperasi, mereka sudah turun ke kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi pengujian, melihat kadar dalam produk-produk industri, secara bertahap mereka telah melakukan pengujian terhadap industri, namun kurang terpublikasi," kata Asrizal kepada RiauBook.com di Kantor Gubernur Riau.

 

Kata Asrizal, BPPSI juga sudah melakukan upaya untuk membantu Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam melakukan pengujian terhadap produk-produknya supaya bisa lebih berkembang.

 

"Dari kordinasi kita, mereka sudah sosialisasi, keliling ke seluruh kabupaten/kota untuk pengembangan produk industri di wilayah-wilayah tersebut, tentu setelah itu mereka menunggu kabupaten/kota untuk melakukan pengujian produk-produk industrinya," Asrizal menjelaskan.

 

Dirinya menduga, BPPSI Pekanbaru juga terkendala dengan dukungan anggaran.

 

"Kendalanya mungkin, karena mereka baru dibentuk pada akhir tahun, tentunya mereka membutuhkan dukungan anggaran dan biaya terhadap pelaksanaan tugas-tugasnya, makanya nanti dalam pembahasan APBN 2019, barulah mereka dapat secara pasti mereka mendapat dukungan untuk kegiatan mereka," demikian Asrizal.

sumber : riaubook.com

 

Editor : HomeRiau