Pemkap Kampar Sampaikan Pasokan Pangan ke Kemendagri Masih Cukup dan Terkendali

Pemkap Kampar Sampaikan Pasokan Pangan ke Kemendagri Masih Cukup dan Terkendali

Bangkinang Kota, - Kembali ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Pj Bupati Kampar yang dalam hal ini diwakilkan kepada Asisten II Setda Kampar Suhermi, ST yang didampingi oleh Zamhur, ST Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar, yang juga diikuti juga oleh perwakilan OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Kepala Bulog Kampar dan Perwakilan BPS Kabupaten Kampar, Senin (14/8).

 

Bertempat di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Rakor rutin ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, yang diikuti juga oleh Badan Pangan Nasional Sarwo Edi, Deputi BPS Nasional Fuji Sumartini serta seluruh stek holder penanganan inflasi serta seluruh Pimpinan Daerah.

Membuka kegiatan Zoom Meeting Rakor Rutin Mingguan TPID ini Tito Karnavian mengatakan bahwa Rakor rutin ini dilaksanakan untuk mengetahui secara detail pergerakan pasar sampai dengan Juli 2023 dari stek holder pusat, baik dari Bapenas, BPS maupun dari Bapanas . 

Selanjutnya juga disampaikan bahwasanya pengendalian harga dan pergerakan pasar dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan. Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga. 

Tito Karnavian juga mengatakan bahwa penyumbang inflasi terbesar berasal dari makanan, minuman, transportasi dan tembakau. Secara Nasional inflasi pada posisi bulan Juli 2023 adalah 0,2 %. Juga ditegaskan persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan dalam 2 (dua) hari sekali, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin. Kemendagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota. 

"Kabupaten Kampar menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stek holder untuk berperan dalam meningkatkan pengawasan, penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan" ucap Suhermi disela-sela kegiatan Zoom Meeting.

Disisi lain Zamhur, ST mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Kampar sesuai arahan Pemerintah Pusat akan melakukan identifikasi pasokan secara berkala guna mengantisipasi ketersediaan pangan pada kondisi cuaca ektrim ini. Dijelaskan juga bahwa harga dan ketersediaan semua bahan pokok, daging, minyak, bawang dan cabe serta yang lainnya dapat dikatakan masih dalam posisi terkendali. Tetapi tetap akan mengadakan pengecekan langsung pada Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait.inf

Editor : Ank