Pancuran gading, homeriau.com - Pada kegiatan Tablig Akbar Pancuran Gading bersholawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW yang di gelar oleh seluruh elemen perangkat desa, pemuda dan masyarakat desa Pancuran Gading, yang dilaksanakan di lapangan kantor desa Pancuran gading kecamatan Tapung Kabupaten kampar Riau Minggu malam (10/11/2019)
Kegiatan Tabliq Akbar Pancuran Gading bersholawat sekaligus memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW tahun 1441 Hijriyah ini di hadiri oleh camat tapung Irwansyah S. STP, kepala desa beserta aparatur desa, tokoh agama, alim ulama serta ratusan warga masyarakat desa pancuran gading yang sangat antusias menghadiri kegiatan religius bagi umat islam ini.
Adapun rangkaian acara di awali dengan pembukaan oleh protokol dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, sholawat bersama, kata sambutan dari kepala desa, pemberian hadiah pemenang lomba, serta tausiyah dan nantinya akan ditutup dengan doa.
Pada kegiatan peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, Dandim Letkol Inf Aidil amin S.Ip,MI.pol yang juga seorang putra asli daerah kabupaten kampar, berkesempatan mengisi tausiyah pada kegiatan ini.
Sebelum memberikan Tausiyah, beliau diberikan kesempatan memberikan hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan sebelumnya oleh panitia lomba.
Dalam tausiyahnya, Letkol Inf Aidil amin S.I.P,MI.pol menjelaskan kepada para jama'ah tentang dua peristiwa besar yang menjadi sejarah menjelang kelahiran Nabi besar Muhammad SAW yaitu :
- Peristiwa datangnya pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah, penguasa Habsyah (Ethiopia), yang hendak menghancurkan Ka'bah.
- Ketika jazirah arab dilanda oleh kemaksiatan.
Kemudian Dandim Aidil juga menyampaikan kepada para jama'ah tentang bagaimana tuntunan yang diajarkan Alquran dan sunnah Rasul tentang Tauhid dan bagaimana supaya anak anak kita menjadi manusia yang selalu pandai bersyukur.
Berdasarkan Alquran Surat An Nisa ayat 9
وَلْيَخْشَ الَّذÙينَ لَوْ تَرَكÙوا Ù…Ùنْ خَلْÙÙÙ‡Ùمْ Ø°ÙرّÙيَّةً ضÙعَاÙًا خَاÙÙوا عَلَيْهÙمْ ÙَلْيَتَّقÙوا اللَّهَ
وَلْيَقÙولÙوا قَوْلًا سَدÙيدًا
yang artinya : Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar
Dari ayat tersebut beliau menjelaskan tentang " ketaqwaan harus di tingkatkan dimulai dari kedua orang tua, biasakan berkata benar supaya kita mendapatkan anak anak yang bertaqwa kepada Allah SWT soleh dan soleha " ujar Dandim
Di akhir tausiyahnya, Dandim berharap melalui peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW tahun 1441 Hijriyah ini diharapkan membawa perubahan yang signifikan sebagai orang tua terhadap anak dalam peningkatan ketaqwaan kita kepada Allah SWT pungkasnya.
Kegiatan selesai dan ditutup dengan doa.
Editor : HomeRiau