KAMPAR - Pj Bupati Kampar Hambali SE menegaskan akan memberikan sanksi setimpal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memperolok petugas pengisi SPBU di Kampar.
Pj Bupati Kampar Hambali SE, Rabu (24/7/2024) mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh sejumlah ASN saat mengisi BBM di salah satu SPBU yang kemudian viral di medsos merupakan perbuatan yang tidak benar.
"Itu perbuatannya tidak benar seperti itu," ungkapnya.
Menurutnya apa yang dilakukan ASN yang memperolok petugas SPBU itu hanya ingin top dan viral saja di media sosial tanpa memikirkan dampaknya.
Menurut hal yang terjadi itu merupakan bentuk dari penyalahgunaan teknologi canggih di era saat ini.
“Perilaku itu tidak bagus, masa beli minyak Rp 10 ribu,” ujarnya Pj Bupati dengan nada kesal.
Menurutnya para ASN tersebut telah dipanggil dan diperiksa serta segera akan diberikan sanksi setimpal.
Ia menghimbau ASN di Kampar untuk mempergunakan gadget itu dengan sebaik-baiknya dan menggunakan akal sehat.
"Jangan hanya dipakai tapi tak gunakan akal, itu hal yang tidak benar seperti itu," imbuhnya.
Sanksi terkait menurutnya nanti dilihat dari BKPSDM Kampar apa yang akan diberikan.
Sebelumnya sempat diberitakan diberbagai media tentang adanya video viral sekelompok orang berpakaian ASN di dalam mobil mengisi minyak senilai Rp 10.000,- sambil tertawa dan memekik memesan ke petugas SPBU.
SPBU tempat kejadian video tersebut diduga terjadi di sekitar daerah Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.
Aksi ini dinilai netizen merendahkan petugas SPBU yang melayani.
Editor : Ank