Reses di Desa Pandau Jaya, Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat Serap Aspirasi Warga Tony Hidayat wakil ketua DPRD Kanpar saat reses didesa pandau jaya

Reses di Desa Pandau Jaya, Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat Serap Aspirasi Warga

Kampar, - Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat melaksana reses di RT 02 RW 11, Dusun II Pandau Permai berlokasi Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Reses ini ditaja Minggu (4/4/21), malam. Dibatasi jumlah peserta, serta terapkan Protokol Kesehatan pencegahan Covid.

Reses bertempat di Jalan Kruwing Raya Pandau Jaya Siak Hulu ini, yang dihadiri Kepala Desa diwakili oleh Kepala Dusun II Pandau Permai Beny Malindo dan dari elemen perangkat desa, serta elemenya masyarakat setempat. Reses beragenda silahturrahmi dan sempena menyambut hari bulan Suci Ramadhan.

Tampak hadir Ustad Nasir Abdul Moeluk memberikan tausiah, kepada seratusan peserta reses yang hadir dan terlaksana secara sederhana. “Reses dari anggota DPRD Kampar di Desa Pandau Jaya ini. Sebenarnya ini telah didengar Pak Tony. Sebab beliau ini juga warga sini,” ungkap Zulhailis membuka acara.

Ketua RT 02, yang juga tuan rumah dari ini mengatakan, jadi agenda reses yang ditaja anggota DPRD Kampar Siak Hulu-Perhentian Raja, yang betempat di Desa Pandau Jaya ini menyerap aspirasi yang disampaikan warga. Makanya, sambung Zulhailis, mungkin banyak harapan yang akan disampaikan nanti.

Sementara itu di acara yang sama, juga Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza diwakili Kepala Dusun II Beni Malindo ini mengatakan, permasalahan atau bentuk aspirasi yang disampaikan, sudah pasti tidak terlepas permasalahan banjir serta pembangunan infrastruktur jalan. Hal ini dari dulu jadi keluhannya

“Terlebih dulu, saya menyampaikan hal permintaan maaf Pak Kades Pandau ini pada semu yang hadir di reses, khusus kepada Pak Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat yang agendakan reses di Desa Pandau Jaya. Karena Pak Kades, ada agenda penting yang tidak ditinggal oleh beliau,” sebut Beny.

Namun, sebut Beny, sesuai reses yang diketahui untuk menjemput aspirasi dari masyarakat atau konstituen di Dapil-nya ini. Maka ada beberapa aspirasi ini perlu disampaikan pada wakil rakyat, tentu ini dengan harapan bisa terealisasi, karena memang diperlukan masyarakat dalam mengisi pembangunan.

“Sebagaimana halnya diketahui, di Desa Pandau Jaya ini, ada sebahagian daerah atau wilayah yang jadi langganan banjir. Maka, perlu dibenahi gorong-gorongnya. Dan yang utama ada pembuatanya Box Cover. Sebab mungkin sudah rusak dan dibuat baru. Sehingga diharapkan dapat atasi banjir,” ungkapnya.

Sementara sebutnya, untuk pembuatan Box Cover itu memang ada dianggarkan dana desa. Namun didalam hal ini, dana itu tidak memadai. Maka, aspirasi dirasa perlu disampaikan pada wakil rakyat. Ini, sambungnya, supaya penanganan banjir yang terjadi di musim hujan tak terulang dengan terus menerus.

Selain itu, sambungnya, diketahui ruas-ruas jalan di Desa Pandau banyak yang dalam.kondisi tidak memadai atau bisa masuk kategori rusak..Bahkan ada yang sama sekali belum tersentuh peaspalan dan menjadi keluhan masyarakat. Maka berharap kepada anggota DPRD Kampar untuk bisa membenahi.

Menyikapi hal-hal yang dipaparkan oleh Kepala Desa diwakili Kepala Dusun tadi. Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat ini mengatakan, kalau untuk permasalahan banjir, hal demikian telah lama meminta atau dibuatkan DED. Tentu, itu pada dua desa bersentuhan. Yaitu dari pihak Desa Pandau dan Tanah Merah.

“Soal atau permasalahan banjir di Desa Pandau yang melanda sebagian wilayah itu sudah berulang kali meminta dibuat semacam kajian atau DED. Yakni, pihak Desa Pandau dan Tanah Merah. Karena air mengalir dari Desa Tanah Merah. Hal itu hingga kini tidak ada. Padahal, sejak tahun silam,” ungkapnya.

Sementara, untuk ruas jalan yang rusak atau belum tersentuh pengaspalan. Hal ini, kata Politisi Demokrat, bahwa sudah ada bagian dilaksanakan pembangunan tersebut. Namun itu diakui Tony Hidayat memang belum menyeluruh. Sebab, hal tersebut ada skala prioritas, dan karena terbatasnya dianggaran.

“Sebagai perpanjangan tangan daripada masyarakat untuk ke pemerintah. Maka, saya siap memperjuangkan sesuai akan wewenang dimiliki. Jika ada yang belum puas dengan telah diperbuat, saya disini minta maaf dikarena ada skala prioritas dan terbatas anggaran. Semoga, semua bisa terwujud,” katanya.

(Ang)

Editor : Ank