Rusia Gelar Pemilu Presiden, Putin Hampir Pasti Menang Ket Foto : Pemilu di Rusia. (Foto: AFP/Stringer)

Rusia Gelar Pemilu Presiden, Putin Hampir Pasti Menang

Rusia, Homeriau.com - Rusia pada Minggu (18/3) menggelar pemilihan umum untuk menentukan siapa pemimpin negara itu berikutnya. Namun hasil pemilu ini sudah hampir pasti dimenangkan kembali oleh Vladimir Putin, kecuali jika ada banyak orang yang tidak memilih.

Diberitakan Reuters, karena luasnya wilayah Rusia pemilu akan berlangsung selama 22 jam, sesuai dengan perbedaan waktu. Salah satu wilayah pertama yang memulai pemilu adalah Petropavlovsk-Kamchatsky di bagian timur dan berakhir di ujung barang wilayah Kaliningrad. Ada delapan orang calon pemimpin Rusia dalam pemilu kali ini, namun tidak ada satupun yang bahkan mendekati popularitas Putin dalam survei.

Dalam survei terakhir 9 Maret lalu oleh VTsIOM, Putin unggul jauh dengan dukungan hingga 69 persen, hampir 10 kali lipat dibanding Pavel Grudinin dari Partai Komunis yang menempati posisi kedua dengan hanya 7 persen.

Salah satu saingan terberat Putin adalah Alexei Navalny, tokoh oposisi anti-korupsi yang mendapat dukungan dari banyak masyarakat. Namun Navalny terjegal penyelidikan kasus korupsi sehingga dilarang ikut pemilu. Navalny mengatakan tuduhan tersebut adalah fitnah dan bermotifkan politik agar dia tidak bisa maju menghadapi Putin.
 
Sebanyak 110 juta pemilih mengaku tidak punya pilihan lain selain Putin. Pria 65 tahun itu dianggap pemimpin yang mampu membawa kepentingan Rusia di luar negeri, termasuk jika harus berhadapan dengan Barat. Dalam beberapa peristiwa, seperti konflik di Suriah dan Ukraina, Putin bergeming menghadapi ancaman Barat dan tetap pada misinya di negara-negara tersebut.

Putin telah menduduki tampuk pimpinan di Rusia sejak 2000 dan ini akan jadi periode keempat dan terakhir dia memerintah. Satu-satunya penghalang dia menang telak dalam pemilu adalah ancaman angka golput yang tinggi. Beberapa rakyat Rusia mengaku enggan memilih lantaran sudah tahu siapa yang bakal menang.

Hal ini disadari betul oleh Putin. Itulah sebabnya pada pidato Jumat lalu, dia menyerukan rakyat Rusia untuk keluar rumah dan memilih dirinya. "Saya meminta anda semua datang ke tempat pemungutan suara pada Minggu, gunakan hak anda untuk menentukan masa depan Rusia yang kita cintai," kata dia.Hr**

Sumber : Kumparan.com

Editor :