Safari Ramadan Bupati Siak Alfedri Tahun 1445 H

Safari Ramadan Bupati Siak Alfedri Tahun 1445 H

SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak kembali menggelar Safari Ramadan tahun 1445 H, kali ini safari Ramadan Pemkab Siak berlangsung di Masjid Al-Taqwa Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, Jumat (15/3/2024).

Tampak hadir dalam rombongan Safari Pemkab Siak itu, Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Ketua BAZNAS kabupaten Siak Samparis, Asisten Administrasi dan Umum Rozi Chandara, para pimpinan OPD, Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar, Unsur Upika Kecamatan Sungai Apit, MUI kecamatan, Para penghulu se-kecamatan Sungai Api, tokoh masyarakat dan alim ulama di Tanjung Kuras.

Kedatangan Bupati Siak Alfedri di sambut hangat, masyarakat Tanjung Kuras, Bupati juga sempat berdialog ringan bersama Jemaah yang menanti kedatangannya, di halaman Masjid Al-Taqwa.

Kedatangan Bupati Alfedri, banyak dinanti warga, mereka ingin menyampaikan berbagai persoalan kampung, baik berkaitan dengan infrastruktur jalan, penerangan jalan dan adanya kelembagaan ekonomi yang mampu mengangkat ekonomi petani nenas.   

Sebelum acara safari Ramadan dimulai, Bupati Siak Alfedri melakukan buka bersama dengan masyarakat Tanjung Kuras, Salat Magrib berjamaah dan makan malam bersama dan kemudian dilanjut salat isya berjamaah dan acara safari Ramadan.

Bupati Siak Alfedri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat, yang telah hadir pada acara safari Ramadan Pemkab Siak Masjid al-taqwa. Jumat malam Sabtu ini, merupakan malam ke empat, Alfedri bersilaturahmi dengan masyarakatnya.

“ Hari ini memasuki malam ke empat, kami tim safari Pemkab Siak bersilaturahmi kepada masyarakat. Bicara Tanjung Kuras, tidak asing lagi bagi saya, tahun 89 saya sudah bertugas di Sungai Apit ini,” sebutnya.

Dihadapan masyarakat Tanjung Kuras Alfedri juga menyampaikan keberhasilan selama memimpin kabupaten Siak. Terutama berkaitan program pemerintah daerah dalam pelayanan publik Bujang Kampung. Alfedri juga menyinggung keberhasilan pembangunan di sungai apit, dulu dan sekarang.   

“Daerah yang maju itu, syaratnya pelayanan harus cepat, sudah jamannya saat ini, digitalisasi pelayanan publik. Salah satu nya, program Bujang kampung mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Berkaitan perizinan yang cepat, kita sudah punya mal pelayanan publik semua perizinan ada di sana,” kata dia.

“Alhamdulillah, Badan Pusat Statistik (BPS) menilai indek kepuasan masyarakat kita tahun ini, berada di angka 92 persen artinya ini sangat baik, memuaskan. Karena itu, tahun lalu, kita meraih penghargaan kabupaten terbaik dalam pelayanan perizinan nomor 2 dari 516 kabupaten/kota di Indonesia,” sambungnya.

Alfedri juga merancang bagaimana kampung penghasil nenas ini, ada industri yang mengolah produk berbahan dasar nanas, sehingga dapat mensejahterakan para petani nanas, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi warga sekitar.

“Ada 2200 Ha area perkebunan nenas di sungai ini, tepatnya di kampung penyengat dan Tanjung Kuras. Kita berharap ada investor yang investasi di KITB berkaitan dengan produk nanas, dengan begitu akan mengangkat ekonomi para petani nenas,” kaa dia.

“Selain itu, di sini ada potensi wisata bahari Tanjung Layang ini, akan menjadi tujuan wisata dan alamnya daya tarik wisatawan ke kabupaten Siak. Orang tidak hanya ke kota Siak, akan tetapi ada spot baru, yang sayang kalau tidak di kunjungi. Secara bertahap kita perbaiki, tahun ini, akses jalan menuju ke sana kita tingkatkan 1 km. Termasuk penerangan jalan di pusat kampung, sesuai permintaan warga,” terangnya.

Acara Safari Ramadan itu, pemerintah menyalurkan bantuan, mulai dari bantuan untuk pembangunan masjid, tikar sajadah, bantuan anak yatim, kaum duafa dan kursi roda bagi penyandang disabilitas. Acara ditutup dengan tausiah agama yang disampaikan ketua Baznas Siak samparis. Inf

 

 

Editor : Ank