Tedy Marco Dorong Mahasiswa Wujudkan Mimpi di Dunia Usaha

Tedy Marco Dorong Mahasiswa Wujudkan Mimpi di Dunia Usaha

PEKANBARU (HR) - President Director Retail Connection Indonesia Tedy Marco mendorong mahasiswa Universitas Riau (Unri) mewujudkan mimpi di dunia usaha. Motivasi ini diberikan dalam kuliah umum di Gedung Program Pendidikan Profesi Akuntasi (PPAk) Unri, Kampus Bina Widya, Kota Pekanbaru, Sabtu (8/2).

Kuliah umum diselenggarakan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri dengan melibatkan peserta dari mahasiswa Program Studi Diploma 3, Strata 1 dan Strata 2. Sekretaris Jurusan Akuntansi FEB Unri Nanda Fito Mela, SE, MBA, Ak, CA membuka agenda kampus tersebut, didampingi ketua panitia Nur Azlina, S.E., M.Si., Ak., Ph.D., CA., CGAA.

Tedy Marco mengajak mahasiswa menggali potensi diri dan tidak terpaku dalam satu profesi jika ingin sukses di masa depan. Tetapi, terus belajar dan mencoba sesuatu yang baru. “Kita harus punya mimpi karena itu gratis, dan yakin bisa mewujudkannya. Ini waktunya kita merubah nasib,” kata Tedy.   

Praktisi bisnis perbelanjaan modern ini menceritakan pernah mengalami fase kehidupan sulit di Jakarta, antara lain di masa krisis moneter (1998) hingga pandemi Covid 19 (2020). Meski menghadapi berbagai rintangan, Tedy mengaku tetap bertahan hingga sukses dalam usaha.

“Kuncinya jangan pernah menyerah apapun keadaannya. Terus explore diri. Jangan terlalu banyak pikir,” kata Tedy yang juga Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta.

Ia mengungkapkan dalam bisnis, momentum itu penting sehingga seorang pengusaha dituntut bisa menangkap peluang di masa tertentu. Tedy mengaku pernah menjual sepeda di saat pandemi karena trend penjualan meningkat saat itu.

Menurut Tedy, entrepreneur yang cerdas selalu bisa melihat kesempatan di momen yang tepat. “Momentum itu penting, kerjakan aja apa yang kita pikirkan. Walaupun bisnis itu kecil, tapi kita jadi bos,” kata Tedy.

Ia menambahkan dalam membangun usaha, seorang pelaku bisnis diharapkan mampu memperluas jaringan relasi. Sebab, networking merupakan salah satu modal paling tinggi nilainya. Tedy menyatakan calon usahawan diharapkan tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tapi juga bergaul dan tidak membatasi diri.

“Kadang orang lupa tentang modal networking ini. Bertemanlah seluasnya, jangan pusing soal bakat, yang penting jalani dulu. Be the best, orang akan cari kalian,”kata Tedy. 

Editor : Ank