Hadir dalam acara ini Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau Roy AC, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ir H Rosyadi MSi, Wakil Dekan III Fakultas Teknik Ir Syawaldi MSi, dan Unggul dari Jasa Rahardja.
Selain itu Prof Dr Ir Sugeng Wiyono MT, Yanuar S dari Fakultas Psikologi dan dr Melinda Eka Putri.
Ratusan mahasiswa yang memadati gedung Fakultas Teknik itu menyambut antusias pelaksanaan seminar.
Selain menampilkan pembicara yang bervariatif mereka juga mendengar sejumlah fakta terkait dengan sebab akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan timbulnya korban.
Kecelakaan itu rata-rata disebabkan mulai dari human error, ketiadaan marka jalan sampai kepada kondisi jalan yang tak layak pakai.
Menurut moderator seminar Mardianto Manan, seminar bersama ini bertujuan mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas.
Sebab, kata ahli perkotaan ini, fakta banyak menjelaskan bahwa tingkat kecelakaan berlalu lintas dalam beberapa tahun terakhir cukup tinggi termasuk di Kota Pekanbaru. Seminar ini juga berupaya mencegah banyaknya timbul korban dari usia produktif.
“Kita juga ingin mengajak mahasiswa supaya beretika saat berkendaraan di jalan raya. Jalan raya itu kan milik semua orang. karena itu setiap pelalu lintas harus memperhatikan keselamatan, tidak hanya keselamatan untuk dirinya sendiri melainkan orang lain. Mahasiswa atau penggunakan jalan raya lainnya hendaknya mempedomani Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” kata Mardianto Manan.
Ia mencontohkan case Pekanbaru. Mardianto menyebut, sebagai kota
besar Pekanbaru telah tumbuh dan berkembang. Berbeda kondisi dengan 5
sampai 10 tahun lalu.
Jumlah penduduknya terus bertambah, sementara jalan raya yang tersedia
di dalam kota tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang berlalu
lalang.
Editor :