Babinsa Ajarkan Permainan Tradisional Untuk Tangkal Budaya Asing

Babinsa Ajarkan Permainan Tradisional Untuk Tangkal Budaya Asing

Rokan Hulu - Saat ini banyak pemuda pemudi Indonesia yang kehilangan jati diri sebagai orang timur, mereka banyak yang melupakan adab kesopanan dan kepatutan. Hal ini disebabkan karena mereka lebih senang mengadopsi budaya asing, disamping karena gengsi, budaya asing saat ini mudah dilihat dan ditiru melalui media sosial, yang sesungguhnya tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia. Rabu. ( 27/03/2024 ).

Sebagai seorang Babinsa Serda Musriadi mempunyai keprihatinan atas kondisi tersebut. Oleh karena itu Serda Musriadi mengajarkan permainan tradisional berupa permainan Seni Rangku Alu yang benar, sebagai upaya untuk menangkal masuknya budaya asing. Kegiatan ini dilakukan oleh Serda Musriadi di SMK N1 Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu, Agar kegiatan ini berjalan sukses Serda Musriadi berkoordinasi dengan Guru BP, Guru Ekstrakulikuler dan Pengurus OSIS karena mereka adalah pihak yang berkompeten dalam bidang pembinaan kesiswaan.

Serda Musriari sengaja mengajarkan permainan Seni Rangku Alu ini karena dari permainan ini mempunyai filosofi yang cocok buat para siswa sekolah, yaitu untuk mengajarkan keuletan, kesabaran dan konsentrasi. Seperti disampaikan oleh Serda Musriadi bahwa seorang siswa untuk mencapai cita-citanya, dibutuhkan keuletan dan kesabaran dalam belajar dan harus bekerja sama untuk memecahkan persoalan melalui belajar kelompok atau diskusi.

Setelah kegiatan pengajaran permainan tradisional ini, Serda Musriadi selaku Babinsa berharap agar para siswa dapat merubah pola pikirnya, yaitu agar lebih mencintai budaya sendiri dibandingkan budaya asing. Terakhir beliau berpesan kepada para Guru Pembimbing agar selalu berkoordianasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai petugas kewilayahan sehingga apabila terjadi sesuatu hal dapat segera diatasi.

 

 

Sumber : Pendim 0313/Kpr

 

 

Editor : Ank