Bangkinang
Kota, homeriau.com - Untuk terwujudnya Kawasan Industri Kampar (KIK), peran Pemerintah
Kabupaten Kampar harus Aktif, salah satunya adalah dengan memploting
kawasan tersebut untuk dijadikan daerah industri, agar nantinya
Akselerasi pengembangan industri di Kabupaten Kampar akan lebih cepat
sebagaimana yang kita harapkan.
Demikian dikatakan
Bupati Kampar, Azis Zaenal usai memaparkan Kawasan Industri Kampar
dihadapan direktur Kementerian Perindustrian, Busharmaidi dan peneliti
Pusat studi perencanaan regional Universitas Gajah Mada Ir. Leksono
Probo Subanu serta seluruh kepala OPD di Kabupaten Kampar yang
dilaksanakan Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar, Selasa (12/12).
Ditambahkan
Azis, sesungguhnya daerah tidak akan pernah maju tanpa adanya industri,
untuk itu kita akan berupaya semaksimal mungkin agar industri di
Kabupaten Kampar dapat dikembangkan yang sesungguhnya tidak akan ada
kendala berarti dengan letaknya yang strategis dan banyaknya SDM dan SDA
yang kita miliki guna mendukung terwujudnya KIK
“saat
ini kita harus bergerak cepat kalau ingin maju, tidak ada istilah
menunggu, bukti nyatanya adalah pada tahun 2018 Pemda Kampar sudah
menganggarkan untuk pembelian kawasan industri, karena pemda
diperbolehkan memiliki kawasan idustri” terang Azis
Azis
menambahkan bahwa pembangunan daerah Industri mutlak harus segera kita
mulai, namun tentunya tidak meninggalkan regulasi yang ada di
pemerintahan kita, selain itu daerah kita yang terkenal dengan
religiusnya yang agak tinggi, kita harus membuka diri Kalau ingin maju,
maka peran kita sebagai aparatur pemerintah harus memberikan pengertian
kepada masyarakat agar kita bisa berkembang.
“
Saya sangat berharap, Kabupaten Kampar di generasi kita ini harus bisa
bangkit, untuk itu saya minta dukungan semua pihak, saya berharap untuk
mempermudah regulasi dan perizinan agar investor tertarik membuka usaha
di Kabupaten Kampar", ujarnya
Selain
itu Direktorat jenderal dari Kementerian Perindustrian Busharmaidi
mengatakan bahwa, jika nanti KIK sudah terlaksana, saya berpesan untuk
harga jual KIK harus di bawah dari harga jual di Pulau Jawa, Agar
investor tertarik untuk mengembangkan usaha di kampar dan akan bermuara
pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu
peneliti Pusat studi perencanaan regional Universitas Gajah Mada Ir.
Leksono Probo Subanu mengatakan bahwa untuk pengembangan KIK perlu
melakukan penjajakan pasar industri maupun pasar komoditi untuk memenuhi
kebutuhan regional sampai dengan nasional serta melibatkan peran swasta
dalam perencanaan pembangunan kawasan industri melalui skema kemitraan
pemerintah - swast.hr/yl.
Editor : HomeRiau