Dalam Waktu Dekat Desa di Kampar Terlebih Dahulu Akan Lakukan Survei, Yang Layak Maju Pileg 2019

Dalam Waktu Dekat Desa di Kampar Terlebih Dahulu Akan Lakukan Survei, Yang Layak Maju Pileg 2019

Bangkinang, Homeriau.com - Pemilihan Legislatif (Pileg) insyaallah akan digelar 17 April 2019 jika tidak ada perubahan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Meskipun terhitung masih cukup lama, Calon Legislatif (Caleg) untuk DPRD Kampar mulai bermunculan.

Darmen salah satunya, ia siap kembali mencalonkan diri untuk legislatif DPRD Kampar, walaupun pada 2014 lalu sempat kalah oleh rivalnya di Partai PDIP, Triska Felly. Yang mana Darmen sapaan akrabnya ini menduduki posisi kedua dengan perolehan suara 997 suara, kalah sekitar 200 suara oleh Triska Felly yang mana saat ini duduk di kursi DPRD Kampar.

Namun, Darmen isyaratkan kembali maju jika tidak melebihi dua orang caleg di desa kelahirannya, yakni di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar, Kampar, Riau. Karena menurutnya, susah meraih suara jika di kampung kelahirannya banyak yang ikut mencalonkan.

"Saya siap maju lagi. Tapi dengan syarat, jangan melebihi dua orang mencalonkan di Desa Tanjung. Kenapa demikian saya katakan? Karena susah meraih suara jika dikampung halaman kita sendiri kalau melebihi dua orang maju," akui Darmen ini kepada GoRiau.com dengan mata melotot, Jum'at (1/12/2017) siang.

Darmendra menambahkan bahwa dirinya pernah berbincang dengan Mahyudi putra Desa Tanjung, salah seorang kandidat caleg untuk DPRD Kampar yang kabarnya mendapatkan dukungan dari masyarakat Desa Tanjung di pemilihan legislatif 2019 mendatang. "Saya pernah komunikasi sama Mahyudi, membahas tentang caleg 2019 mendatang. Intinya kami setuju Desa Tanjung harus mencalonkan dua orang caleg, dan kami berdua pun tidak akan ikut mencaleg jika melebihi dua orang maju di Desa Tanjung," ulasnya.

Oleh karena itu, Darmen menginginkan kepada pemerintah desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Tanjung untuk melakukan survai terlebih dahulu siapa yang layak maju untuk DPRD Kampar 2019 mendatang.

"Kita berharap kepada pemerintah desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Tanjung agar melakukan survai. Nanti diambil yang dua besar untuk maju. Dengan demikian, saya yakin kita memperoleh dua kursi di DRPR Kampar," harapnya.

Sementara itu Aiditia Warman tokoh masyarakat Desa Tanjung, bahwa dirinya bersama tokoh lainnya dalam waktu dekat siap melakukan survei siapa yang layak maju. Diakuinya kelemahan Desa Tanjung ketika pemilihan legislatif selalu ramai caleg bermunculan, sehingga tidak ada satupun yang pernah meraih suara maksimal.Hr/sj

Editor :