Danramil 01/Bkn dan Babinsa Hadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karlahut

Danramil 01/Bkn dan Babinsa Hadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karlahut

Kuok -- Danramil 01/Bkn Kodim 0313/Kpr Mayor inf Yuhardi dan Babinsa menghadiri kegiatan apel Kesiapsiagaan Penanganan dan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Lahan dan H (Karlahut)  di kecamatan Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Kamis (23/02/2023)

Apel yang di laksanakan di halaman kantor camat Salo dan apel di hadiri oleh Kapolres Kampar yang diwakii oleh Kabag Ops Kompol Meitertika.S.H,M.H, Kalaksa Kab.Kampar Drs.Agustar.Ms.Si, Kadis Damkar Yang diwakili oleh Kasi Damkar Lisa, Kasat Pol PP yang diwakili oleh Kasi Kerjasama Antar Lembaga Dedet Gunawan.S.E, Danramil 01/Bkn Mayor Inf Yuhardi, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rekmusnita SH, MH, BBKSDA Riau Kepala Resort Kampar Salman Yasir.S.I.P, Camat Salo Refizal.S.S.Tp, Plt.Camat Kuok Nasri Roza.S.Sos, Pama Polres Kampar Ipda Jafni, Kua Salo Ihsan Eka, Staf Pegawai Kantor Camat Salo, Para Kepala Desa Se Kec.Salo Dan Kec.Kuok, Babinsa Sekecamatan Salo dan Babinsa Sekecamatan Kuok, Personil Polsek Baangkiang Barat.

Peserta Apel Apel yang terdiri dari satu Pleton TNI, Pleton Polri satu Pleton BPBD, Pleton Damkar, Pleton Satpol PP, Pleton ASN, Pleton MPA, dan Pleton Ormas serta Hadir Lebih Kurang +/- 250 Orang.

Dandim 0313/Kpr Letkol Arh Mulyadi, S.IP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 01/Bkn Mayor inf Yuhardi mengatakan, mayoritas wilayah Koramil 01/Bkn sebagai daerah yang berada dalam wilayah yang rawan bencana, seperti banjir dan juga kebakaran hutan/lahan.

Dikatakannya, meskipun datangnya bencana merupakan hal yang sulit dihindari dan diperkirakan secara pasti dan tepat, semua elemen pemerintahan dan masyarakat harus tetap waspada, mawas diri dan menyiapkan langkah pencegahan dan penanganan sedini mungkin.

“Persiapan dan kesiapan untuk mengantisipasi dan menangani datangnya bencana merupakan langkah yang tepat, agar dampak buruk dari bencana tersebut dapat diantisipasi dan diminimalisir,” ujar Danramil. 

Dilanjutkan Danramil, permasalahan bencana membutuhkan penanganan yang terintegrasi, tidak bisa dilakukan hanya sebagian atau parsial, namun setiap komponen harus bekerja sebagai suatu sistem yang mampu mengelola keadaan dengan terpadu, baik kondisi sebelum terjadinya bencana, pada saat dan pasca terjadinya bencana.

“Untuk itu kami mengajak semua pihak bekerjasama dan saling gotong royong menghadapi tiap bencana alam atau Karhutla yang terjadi. Karena sinergi antar pihak akan membuat penanganan bencana dapat berjalan dengan baik.” Harapnya

Terkait dengan apel kesiapan dan gelar peralatan penanggulangan bencana dan Karhutla dalam kesempatan tersebut, Danramil berpendapat bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personil, peralatan, sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana.

“Hal ini untuk memastikan semuanya dalam keadaan siaga dan siap pakai. Seperti ketersediaan personil dan alat/perlengkapan yang digunakan untuk menangani bencana dan Karhutla.” tegas Mayor Inf Yuhardi.

 

Sumber : Pendim 0313/ Kpr

 

 

Editor : Ank