Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar beri tanggapan terkait pemanggilan penjabat pemerintah provinsi ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jakarta.
Meski mengaku tidak tahu persis alasan pemanggilan, namun Syamsuar mengisyaratkan bahwa pemanggilan para anak buahnya itu terkait proyek 2018.
"Belum tahu juga, tunggulah nanti Rahmad (Kepala Biro PBJ Riau) pulang. Tapi katanya proyek 2018," kata Syamsuar, Kamis (9/3/23).
Syamsuar pun mengingatkan agar setiap pejabat berhati-hati bekerja agar tak berbenturan hukum. Karena itu, pentingnya mengkedepankan kehati-hatian dalam setiap pekerjaan.
"Agar mereka berhati-hati, bekerja dengan benar. Sesuai aturan berlku. Sehingga nanti tak ada pelanggaran hukum," ujar Syamsuar.
Seperti diketahui, hari ini sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau mendatangi KPK. Mereka adalah Kepala Biro Pengadan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau Rahmad Rahmadiyanto.
Selain itu ada juga Kepala UPT Wilayah IV Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau. Belum diketahui kehadiran para pejabat ke komisi anti rasuah tersebut terkait hal apa.
Berdasarkan informasi diterima, Rahmad mendatangi KPK pada pukul 9.15 WIB. Tak lama kemudian juga terlihat pejabat lainnya.
Rahmad sendiri hadir ke KPK berjalamat di Jalan Kuningan Persada Jakarta tersebut memakai baju batik warna coklat, tas selendang warna coklat dengan. Sementara Yunan memakai baju batik bergaris merah.
Sumber : Riauterkini.com
Editor : Ank