Pekanbaru, Homeriau.com - Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) Riau dukung langkah Pansus Revisi Pajak Daerah DPRD Provinsi Riau menurunkan pajak pertalite sebesar lima persen. Hal ini disampaikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hiswana Migas Riau, Tuah Laksamana Negara, Selasa (27/3).
Dikatakannya, dengan diturunkannya pajak pajak bahan bakar kendaraan
bermotor (PBBKB) khususnya jenis pertalite akan membuat harga pertalite
menjadi lebih ekonomis.
"Sekarang harga pertalite Rp 8.150 dikurangi pajak lima persen harganya
turun menjadi Rp 7.750," jelas Tuah.
Kemudian, Tuah juga optimis dengan setaranya harga pertalite di Riau dengan
provinsi tetangga seperti Sumatera Barat tidak ada lagi masyarakat yang
mencari BBM ke luar kota karena harga sudah sama.
"Selain itu kita juga berharap masyarakat menjadikan pertalite jadi bahan
bakar utama karena mutunya lebih bagus dan sesuai dengan teknologi
sekarang," jelas Tuah lagi.
Lanjut, Dia juga menjelaskan bahwa banyak keuntungan yang didapat jika
kendaraan menggunakan BBM Pertalite dari pada premium. Lebih irit, ramah
lingkungan dan membuat kendaraan lebih awet.
"Maka dari itu kami berharap DPRD Provinsi Riau segera mensahkan keputusan
Pansus yang sepakat menurunkan pajak pertalite dari 10 persen jadi lima
persen," paparnya lagi.Hr/rtc
Editor :