Kapolda Riau Resmikan Dapur SPPG Rohul, Tegaskan Komitmen Dukung Program MBG Aman dan Berkualitas

Kapolda Riau Resmikan Dapur SPPG Rohul, Tegaskan Komitmen Dukung Program MBG Aman dan Berkualitas

Rokan Hulu — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polres Rokan Hulu, Jumat (24/10/2025). Peresmian ini menandai dapur SPPG ke-7 di jajaran Polda Riau yang beroperasi untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang aman dan berkualitas.

Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang sehat, kuat, dan produktif.

“Polda Riau berkomitmen mendukung penuh program pemerintah dalam pemenuhan gizi masyarakat, dengan memastikan setiap prosesnya memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan nasional,” ujar Kapolda.

Acara peresmian turut dihadiri oleh Irwasda Polda Riau Kombes Pol Prabowo Santoso, Ketua Bhayangkari Daerah Riau Ny. Tina Agustina Heryawan beserta pengurus, Ny. Nelly Prabowo, Penata Kebijakan Kapolri Tingkat III Kombes Pol Bahtiar Alponso, Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra, dan Wakil Bupati Rokan Hulu Sukiman.

Kapolda menegaskan bahwa prinsip utama dari program makan bergizi adalah penyediaan bahan pangan yang memenuhi standar mutu tinggi, sehingga makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi dan layak secara kesehatan.

“Gunakan bahan baku yang segar dan aman, hindari bahan yang telah kedaluwarsa,” pesan Irjen Herry.

Beliau juga menekankan pentingnya penyimpanan bahan makanan sesuai standar suhu agar kualitas dan kesegaran bahan tetap terjaga.

“Bahan segar harus disimpan pada suhu 0–5°C, bahan beku di bawah -18°C, dan bahan kering di tempat yang sejuk. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan maupun kontaminasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa Polda Riau telah menyiapkan sistem pengawasan ketat mulai dari proses produksi hingga distribusi makanan. Setiap dapur SPPG diwajibkan menerapkan prosedur keamanan pangan (security food system) serta melibatkan Puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dalam pemeriksaan kelayakan makanan sebelum dibagikan kepada siswa.

“Kami juga mewajibkan setiap SPPG melakukan rapid test atau security food check untuk memastikan makanan bebas bakteri dan racun sebelum disalurkan,” tambahnya.

Kapolda menekankan bahwa keamanan pangan harus dijaga dari hulu hingga hilir, mencakup proses penanaman, panen, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi ke konsumen akhir.

“Semua tahap harus diperhatikan, termasuk di dapur SPPG tempat pengolahan makanan sebelum dikirim ke sekolah-sekolah,” tegasnya.

Selain itu, Irjen Herry juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan wadah makanan (food tray atau ompreng) agar tidak terkontaminasi kuman saat digunakan kembali.

“Setiap tahap pengolahan, penyajian, dan distribusi wajib diawasi dengan ketat agar makanan yang diberikan benar-benar memenuhi standar aman, sehat, dan bergizi,” tutup Kapolda.

Dengan diresmikannya dapur SPPG Polres Rokan Hulu ini, Polda Riau terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pelaksanaan program nasional makan bergizi gratis, demi mewujudkan generasi muda yang lebih sehat dan unggul.

 

Laporan : Def

Editor : Ank