Ketua 3 Hambalang Riau Desak Presiden Copot Pejabat Agrinas yang Tak Kompeten

Ketua 3 Hambalang Riau Desak Presiden Copot Pejabat Agrinas yang Tak Kompeten

PEKANBARU — Ketua Elang 3 Hambalang Riau, Pebriyan Winaldi, melontarkan kritik keras terhadap Agrinas atas dugaan kegagalan dalam pengelolaan aset sitaan negara. Ia menilai sejumlah aset bernilai besar justru terbengkalai dan tidak dapat dikuasai lembaga tersebut.

“Satgas sudah bekerja keras mengamankan aset negara. Namun di tangan Agrinas, banyak aset rusak dan tidak bisa dikelola,” ujar Pebriyan, Sabtu (29/11).

Ia menyebut dua contoh aset yang hingga kini belum dapat dikuasai, yaitu lahan sitaan di PT Sinar Inti Sawit (SIS) Bengkalis serta aset terkait RSPO di Dumai. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena lemahnya profesionalitas pejabat internal Agrinas.

Pebriyan menilai ada oknum yang memperlakukan pengelolaan aset negara seperti obrolan ringan, bukan dengan standar lembaga strategis. “Aset triliunan rupiah tidak boleh diperlakukan seperti pesanan kopi susu,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kerusakan kebun sitaan negara yang semakin memburuk dan berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi negara.

“Kondisinya sudah fatal. Kebun-kebun yang seharusnya menjadi pemasukan justru berubah menjadi beban,” katanya.

Pebriyan meminta Presiden mengambil langkah tegas dengan mencopot pejabat Agrinas yang dinilainya tidak kompeten serta melakukan pembenahan internal menyeluruh.

“Perintah Presiden jelas. Kalau tidak mampu, mundur,” ujarnya.

Pernyataan Pebriyan kini menjadi perhatian publik, yang menunggu tindak lanjut pemerintah dalam penyelamatan aset negara tersebut.

 

Laporan : YK

Editor : Ank