Kiat PHR Tingkatkan Produksi Melalui Operasi Ramah Lingkungan

Kiat PHR Tingkatkan Produksi Melalui Operasi Ramah Lingkungan

Pekanbaru, - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) senantiasa memperhatikan aspek lingkungan di sekitar daerah operasi di Zona Rokan. Sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional, PHR terus berupaya meningkatkan produksi melalui praktik teknologi terkini yang ramah lingkungan.

“PHR berkomitmen untuk terus menjalankan operasi dengan mengedepankan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan. Menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan energi nasional dan perlindungan ekosistem menjadi suatu hal yang sangat penting untuk keberlanjutan,” kata Pj Corporate Secretary PHR Regional 1 Sumatra Eviyanti Rofraida, Rabu (9/4/2025). 

Adapun kegiatan operasi ramah lingkungan yang sudah dilakukan seperti Interkoneksi Booster Pump ke Village Line, sebuah inovasi penyediaan air baku di lapangan Duri Steam Flood dan air baku masyarakat PDAM Tirta Terubuk berasal dari sistem reservoir di WTP KM-125 sebesar 35 BWPD atau setara dengan 2031,23 m3.

Kemudian pengolahan limbah residu proses produksi dengan sistem penimbunan melalui sumur injeksi SMF. Kegiatan ini berhasil mengelola timbulan residu proses produksi sebesar 70.256,72 ton.

Lalu pengelolaan sampah kertas dan plastik yang bernilai ekonomis bagi masyarakat Bathin Solapan. Merupakan program pembinaan pengolahan sampah plastik dan kertas masyarakat Kecamatan Mandau dan pembentukan Bank Sampah Induk di Kecamatan Mandau dengan omset bulanan Rp 10.000.000 hingga Rp 15.000.000 setiap bulannya.

Selain itu, ada pula Program di Bekasap Rokan melalui pengurangan gas suar bakar dengan Penambahan Water Cooling Vapor Recovery Unit (VRU) di Bekasap Gas Plant. Sebuah program penurunan emisi yang berhasil menurunkan 50% buangan associated gas ke flare, meningkatkan produksi gas dan condensate.

Kemudian Implementasi Constructed Wetland pada fasilitas pengolahan air terproduksi. Program penurunan beban pencemar air hasil air olahan Produced Water Treatment Plant sebagai Natured based Solution dengan waktu retensi antara air limbah dengan mikroorganisme pada constructed wetland.

Lalu Konservasi Gajah Sumatera melalui ECoS Tech di Suaka Margasatwa Balai Raja. Merupakan program untuk memitigasi interaksi antara aktivitas manusia dengan jalur lintasan Gajah Sumatra melalui monitoring dan perlindungan menggunakan metode ECos Tech.

“Ada juga Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi masyarakat desa dengan menggunakan energi baru terbarukan berupa biogas serta meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Evi.

Begitu pula Bank Sampah Ibnu Al Mubarok, kolaborasi PHR dengan Yayasan Ibnu Al Mubarok yang membangun sistem pengelolaan sampah terpadu dengan mengolah sampah dengan pengomposan, BSF ( Black Soldier Fly ) dan daur ulang menjadi barang bernilai ekonomi. Selain bertujuan untuk mengurangi pembuangan sampah di lingkungan, program ini juga dapat memberikan dampak baik secara ekonomi bagi masyarakat.

Atas komitmennya menjaga lingkungan di sekitar operasi, PHR Zona Rokan meraih tiga penghargaan kategori hijau pada Anugerah Lingkungan PROPER, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Februari 2025 lalu. Penghargaan ini memperkuat komitmen PHR dalam mendukung pencapaian visi menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan.

“Apresiasi ini meneguhkan upaya kami dalam menjalankan bisnis dengan terus memperhatikan aspek-aspek menjaga lingkungan sekitar,” kata Evi.

PHR akan terus berinovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan seiring dengan pelaksanaan operasi produksi migas yang efisien dan aman. Operasi yang ramah lingkungan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ekosistem di sekitar daerah operasi. **

Editor : Ank