Kunjungan Wisata di Kabupaten Kampar Terus Mengalami Peningkatan

Kunjungan Wisata di Kabupaten Kampar Terus Mengalami Peningkatan

KAMPAR - Kabupaten Kampar mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisata selama libur lebaran pada tahun ini. Fenomena ini memberikan angin segar bagi sektor pariwisata.

"Sejumlah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kampar mencatat kenaikan jumlah pengunjung yang signifikan. Candi Muara Takus, salah satu ikon bersejarah, tetap menjadi pilihan utama wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zamhur ST, kepada homeriau.com, Senin (14/4/2025).

Selain itu, Danau Rusa dengan wahana barunya berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan regional. Kehadiran wahana baru ini memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.

Tidak ketinggalan, Henverdland juga menjadi magnet baru bagi wisatawan. Destinasi ini memberikan daya tarik tersendiri berkat keunikannya.

Wisatawan lokal masih mendominasi kunjungan di berbagai destinasi wisata di Kabupaten Kampar. Hal ini menunjukkan daya tarik kuat wisata lokal bagi masyarakat sekitar.

"Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar mencatat keberhasilan dalam menarik wisatawan dari berbagai daerah. Namun, mereka menyadari pentingnya menjaring wisatawan luar daerah untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut," imbuhnya.

Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah mempromosikan Kabupaten Kampar sebagai destinasi wisata bagi masyarakat Pekanbaru. Sebagai kota besar terdekat, Pekanbaru memiliki potensi besar sebagai pasar wisata.

Tidak hanya itu, Dinas Pariwisata dan kebudayaan juga mulai mengincar wisatawan dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat. Potensi wisatawan dari Sumatera Barat dipandang sebagai peluang besar untuk meningkatkan kunjungan.

Peningkatan kunjungan wisata selama bulan Syawal ini berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Retribusi dari wisata menjadi salah satu penyumbang utama.

Untuk pertama kalinya, Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar berhasil melampaui target PAD. Total retribusi yang dikumpulkan mencapai Rp 250 juta, angka yang sangat membanggakan.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi Dinas Pariwisata dalam menunjukkan potensi besar sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi daerah.

Zamhur menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mempertahankan momentum positif ini. Adv

Editor : Ank