Lagi Lagi Heboh Di Kecamatan Payung Sekaki, Ada Mafia Tanah

Lagi Lagi Heboh Di Kecamatan Payung Sekaki, Ada Mafia Tanah

Pekanbaru, Homeriau.com - Ada ada saja yang dilakukan orang kali ini terjadi dimasyarakat Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru dibuat heboh dengan temuan selebaran yang mengatakan akan ada penjualan tanah masyarakat yang terletak di Jl. Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. 

Dalam selebaran tersebut masyarakat Labuh Baru Barat, Labuh Baru Timur dan Bandar Raya diminta untuk hadir gotong royong sekaligus membuat pagar batas diatas tanah seluas kurang lebih 1 hektare tersebut Minggu (3/12).

  

"Untuk dimaklumi tanah perkuburan tersebut sedang diupayakan sebahagian pemuka masyarakat untuk dijual ke pihak lain" seperti yang dikutip dalam selebaran Minggu, 3 Desember 2017.

Tidak disitu juga, terlihat akun medsos Roni Saputra Djambakz, yang berisi " Tolak Mafia Tanah Payung Sekaki, lawan mereka yang mengambil hak masyarakat " Save Payung Sekaki " 

  

Menurut sumber yang enggan disebut identitasnya, sebut saja NM mengatakan bahwasanya tanah tersebut dahulu dibeli atas iuran masyarakat Labuh Baru ( sekarang mekar menjadi Labuh Baru Barat, Labuh Baru Timur, Bandar Raya dan Sungai Sibam ) dan niatnya digunakan untuk lahan pemakaman.

"Waktu itu tahun 2000-an orang tua saya diminta iuran 50 ribu/KK. Ketika itu 4 kelurahan tersebut masih menjadi 1 kelurahan yaitu kelurahan Labuh Baru" terang NM.

Hingga saat ini, sejak pertama dibeli lahan yang sedianya diniatkan untuk dijadikan Pemakaman Umum tersebut masih kosong. "Karna dulu pas sedang proses jual beli, kami mendapatkan bantuan lahan perkuburan dari Pemko Pekanbaru itulah yang sekarang menjadi pemakaman besar yang di Beringin" imbuh NM.

Tersiar kabar yang dimaksud sebahagian Pemuka Masyarakat hendak menjual tanah tersebut adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan oknum Lurah Labuh Baru Barat serta Labuh Baru Timur. "Ini sudah heboh di Payung Sekaki, kabarnya surat tanah juga ya sama mereka itulah. Sebagian besar warga menolak kalau tanah itu dijual" geram NM.

NM berharap ini menjadi perhatian serius bagi Camat Payung Sekaki dan instansi terkait di Pemko Pekanbaru. 
"Kita minta oknum-oknum tersebut dipanggil dan diperingati untuk tidak main-main dengan lahan milik masyarakat" tutup NM.Hr/vie

Editor :