Legislatif DPR RI Sayed Abubakar Assegaf : Rupat Merupakan Anugrah Wisata Riau Ket Foto : Pulau Laksamana ( Beting Aceh ), Rupat Utara

Legislatif DPR RI Sayed Abubakar Assegaf : Rupat Merupakan Anugrah Wisata Riau

Rupat, Homeriau.com - Salah satu anggota Legislatif DPR RI Sayed Abubakar Assegaf (SAA) akui jika pantai yang dimiliki Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis tidak kalah saing jika dibandingkan dengan pantai yang ada di Bali bahkan di turki yang selalu menjadi tujuan wusata bagi wisatawan dunia.

Hanya saja, pantai-pantai yang ada di Pulau Rupat ini belum jadi dan perlu mendapatkan sentuhan maksimal dari pemerintah daerah maupun pemrintah pusat untuk peningkatan lebih baik. Diantaranya Pantai Desa Teluk Rhu dan Beting Aceh yang lokasinya luar biasa yang bisa menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan nasional maupun internasional.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI Sayed Abubakar Assegaf, saat mengunjungi Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis akhir pekan lalu yang juga disambut kepala Desa Teluk Rhu Rupat Utara, Masur, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitarnya.

Menurut Sayed Asegaf, Pulau Rupat merupakan potensi luar biasa yang dimiliki Riau. Artinya untuk lebih memajukan lagi kuncinya harus meningkatkan promosi, sebab pantai yang ada di Pulau Rupat ini lokasinya tidak dimiliki daerah lain yaitu posisi geografisnya yang sangat dekat dengan Malaysia, Singapura. Tambah lagi, sisi budaya antara Malaysia, Singapura dan riau tidak berbeda. Sehingga jika wisatawan dua negara tersebut berkunjung mereka tidak akan kaku dengan budaya, bahasa, makan dan lainya karna masih serumpun yang tidak sulit untuk disatukan dan menjadi nilai plus bagi masyarakat Rupat dikembangkan.

"Memang sekarang saya melihat pulau ini saat ini mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, namun masih butuh waktu dan peningkatan. Agar betul-betul bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, termasuk PAD Riau jika perhatiannya bisa diseriuskan," katanya.

Lebih jauh kata legislator Demokrat Riau ini, Pemprov Riau harus serius dan tidak hanya bercita-cita untuk pengembangan pariwisata ini, karena pengembangan pariwisata ini berbeda dengan pembangunan yang membutuhkan tenaga ahli dan pengkajian lebih dalam, salah satunya dengan meningkatkan komunikasi dengan kabupaten kota terkait kebutuhan untuk lokasi destinasi pariwisata. Karena jika tidak ada maka akan membuang-buang anggaran dan sia-sia saja.

 Saat ini pendapatan Riau dari sektor minyak dan gas (Migas) sudah jauh berkurang dan terus menurun, jika dulu Riau maupun Indonesia hampir tidak pernah impor minyak karna kebutuhan minyak dalam negeri kita siap dan cukup. Tapi saat ini saat ini mulai kacau yang tidak bisa lagi diharapkan jadi sumber utama.

Penurunan minyak itu nyata, dulu 45000 sekarang 14000 perhari. Sehingga sangat berdampak pada perekonomian masyarakat khusunya di Provinsi Riau. Dengan adanya kekayaan alam lain seperti destinasi pariwisata yang bisa kembali mengangkat perekonomian masyarakat maka itu pemerintah Riau tidak boleh lengah dan bisa memanfaatkan sebaik mungkin dengan memberikan sentuhan atau perhatian maksimal. Apa lagi saat ini destinasi pariwisata yang ada di Riau sudah mulai dikirim wisatawan mancanegara.

Lebih jauh ia menjelaskan, sebelumnya ia juga sudah membahas dengan perangkat daerah maupun masyarakat sekitar destinasi pariwisata yang ada di Riau. Salah satunya dengan Kepala Desa Teluk Rhu Rupat Utara Bengkalis ini, jika pantai yang ada di Teluk Rhu ini hanya tinggal peningkatan infrastruktur dan Promosi, karena untuk pantai sendiri sudah bagus yang kebersihannya juga sudah terjaga oleh masyarakat. Termasuk untuk penyambutan wisatawan yang sudah lebih baik dan maksimal.

"Artinya untuk lebih baik lagi kuncinya kembali pada pemrintah daerah untuk bisa meningkatkan perhatian. Jika pemerintah pusat sudah pasti menilai pada pemerintah daerah yang juga akan dilihat keseriusan dalam pengelolaan. Termasuk pihak investor yang juga akan menilai pada pkeseriusan pemerintah daetah,"

Kita sebagai anggota DPR RI asal Riau sudah pasti siap menjadi fasiliator untuk pengembangan pariwisata ini, apa lagi ini untuk mewujudkan peningkatan perekonomian masyarakat yang sudah menjadi kewajiban bagi kita," tutupnya.

Disisi lain, Kepala Desa Teluk Rhu Rupat Utara Bengkalis, Masur, mengakui untuk pantai yang ada di Pulau Rupat khusunya pantai Teluk Rhu ini sudah menjadi tujuan bagi wisatawan, hal itu terlihat dari kunjungan yang terus ada setiap minggu. Namun kunjungan itu belum begitu sempurna karena memang terkendala kondisi infrastruktur dan juga beberapa hal lainya yang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Karena jika infrastruktur itu bagus ia sangat meyakini pantai Teluk Rhu ini akan menjadi tujuan wisata bagi wisatawan yang kedepanya juga akan berdampak besar pada perekonomian masyarakat.

"Secara keindahan pantai bisa dilihat secara lansung, cuma itu saja yang kita butuhkan infrastruktur sebagai pendukung bagi wisatawan kita saat berkunjung," tuturnya.

Dengan adanya kunjungan anggota DPR RI Sayed Abubakar Assegaf ini, selain mengucapkan terimakasih ia juga berharap bisa memfasikitasi untuk pengembangan destinasi pariwisata yang dimiliki Teluk Rhu ini. Sehingga kedepanya juga bisa menjadi salah satu lokasi pariwisata maju layaknya pariwisata yang ada di daerah lain.

"Kita bersama masyarakat selalu menjaga lingkungan pantai ini lebih baik, termasuk dalam meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung yang juga merupakan kunci untuk meningkatkan pengunjung. Maka itu kita berharap dengan telah mengunjungi pantai ini beliau (anggota DPR RI Sayed Assegaf) bisa memfasilitasi bantuan untuk pengembangan kedepan," harapnya.(rls)

Editor :