Sadis Pelayanan Di RSUD Bangkinang, Pasien Kurang Mampu Diterlantarkan

Sadis Pelayanan Di RSUD Bangkinang, Pasien Kurang Mampu Diterlantarkan


BANGKINANG KOTA, homeriau.com  Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang kembali dipertanyakan, tanpa alasan yang jelas dan sangat disesalkan Dokter jaga Unit Gawat Darurat (UGD) tolak pasien kurang mampu.

Hal ini menimpa Nanda (lk 20 tahun) warga Jl Slamanda 10 RT 002 RW 003 Desa Indra Sakti Kecamatan Tapung yang sudah lama menderita sakit pembusukan daging.

Kejadian ini bermula Kamis siang (15/2/2018) sekira pukul 11.00 WIB saat Nanda dibawa pihak keluarga yang didampingi langsung oleh Kades Indra Sakti Widi serta Afrida Yani Ketua KPB Riau dan anggotanya dengan mengunakan Ambulance desa membawa Nanda ke RSUD Bangkinang setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Tapung.

Kepada awak media Afrida Yani menjelaskan, ”sesampainya di RSUD Bangkinang Nanda langsung dibawa ke UGD mengingat kondisi pasien, namun setelah beberapa lama tidak juga dilakukan tindakan Medis lalu kita menanyakan pada Dokter yang jaga saat itu dan Dokter itu menjawab pasien tidak bisa dirawat disini seharusnya di Poli dulu dan Surat Rujukan dari Puskesmas ini salah karena di UGD seharusnya yang Gawat Darurat seperti kecelakaan,”ujar Afrida.

“Kemudian saya minta bantu untuk ke Poli lantas Dokter nya bilang maaf Poli nya udah tutup, karena mengingat pasien ini rumahnya jauh di Tapung kita minta pasien ini bisa dirawat Inap dulu menjelang mendapat penanganan medis. Namun Dokter nya menjawab gak bisa buk sambil berlalu meninggalkan kami,”terang Afrida.

“Karena tidak ada tindakan apa – apa lalu saya menyuruh petugas di UGD untuk mengambil tindakan medis maka dilakukan pengecekan darah yang biayayanya saya tanggung sendiri karena tak termasuk dalam tanggungan BPJS. Karena tak ada solusi dari pihak Rumah Sakit yang hanya bisa memberikan jawaban yang ketus akhirnya kami sepakat pihak keluarga serta Kades membawa Nanda pulang,”ungkap Afrida Kesal.

Dengan kejadian ini saya sangat menyayangkan untuk kemanusian masa’ pihak Rumah Sakit tak bisa mengambil kebijakan, sudah separah inikah pelayanan kesehatan di negeri ini apa lagi ini pada masyarakat yang kurang mampu seperti ini,”pungkas Afrida.

Sumber : detakkampar.co.id

Editor : HomeRiau