?KAMPAR – Komando Distrik Militer (Kodim) 0313/KPR menggelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Makodim 0313/KPR, pada Senin (15/12/2025). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Komandan Kodim (Dandim) 0313/KPR, Letkol Czi Satriady Prabowo, S.I.P., M.Si., memimpin langsung jalannya peringatan yang tahun ini mengusung tema "TNI AD Manunggal Dengan Rakyat Untuk Indonesia, Bersatu, Berdaulat Sejahtera dan Maju." Upacara ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seluruh jajaran personel militer serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodim 0313/KPR.
?Kegiatan ini dihadiri oleh para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0313/KPR, serta perwakilan dari Danyonif TP 898/Pancalang Cakti yang diwakili oleh Kapten Inf Wiwik Hardianto. Adapun peserta upacara terdiri dari 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Yonif TP 898/Pancalang Cakti, 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) dari Kodim 0313/KPR, dan barisan PNS. Bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Danramil 16/Tapung, Kapten Inf Devi Edward, sementara Perwira Upacara dijabat oleh Pasi Pers Kodim 0313/KPR, Kapten Inf Soni Lekson Sinulingga.
?Rangkaian upacara diisi dengan kegiatan pokok yang bertujuan mempertegas jati diri prajurit, antara lain pengucapan Sapta Marga oleh Serda Hafiz, Sumpah Prajurit oleh Serda Fauzan, dan 8 Wajib TNI oleh Serda Fadli. Suasana semakin hening dan penuh makna saat Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman. Pembacaan pesan pahlawan nasional tersebut dilakukan untuk mengenang kembali nilai-nilai luhur perjuangan serta menggelorakan semangat pengabdian tulus yang diwariskan oleh para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
?Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dibacakan oleh Letkol Czi Satriady Prabowo, ditegaskan bahwa Hari Juang TNI AD merupakan momentum untuk mengenang heroisme Palagan Ambarawa. KSAD menekankan bahwa Jenderal Besar Soedirman adalah figur teladan yang merepresentasikan integritas dan semangat juang tanpa pamrih. "Sebagai tentara yang berasal dari rakyat, TNI AD akan terus berjuang bersama rakyat. Kemanunggalan dengan rakyat adalah kekuatan utama untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan sejahtera," tegas Dandim mengutip amanat KSAD.
?Menutup amanatnya, Dandim 0313/KPR mengingatkan seluruh prajurit dan ASN untuk senantiasa menjaga kehormatan diri dan menjadi patriot sejati yang kehadirannya dirasakan oleh rakyat. Upacara diakhiri dengan penghormatan pasukan, menyanyikan Hymne TNI AD, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Dandim, para perwira, serta seluruh peserta upacara sebagai simbol soliditas dan kebersamaan dalam melanjutkan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.
Sumber : Pendim 0313/Kpr
Editor : Ank


