homeriau.com - Anggota DPRD Riau dari PKS, Markarius Anwar pertanyakan
transparansi tim seleksi Kemenag RI dalam penerimaan beasiswa kuliah di Universitas
al-Azhar, Kairo yang sama sekali tidak meluluskan mahasiswa asal Riau.
"Dari 700 santri yang mengikuti seleksi di Universitas Islam Negeri (UIN)
Sultan Syarif Kasim (Suska), tidak ada satu pun yang lulus. Ini ada apa?,"
tanya Markarius Anwar kepada wartawan, Kamis (05/06/18).
Ia pun menduga ada permainan yang dilakukan oleh oknum tertentu dalam persoalan ini.
Pihaknya juga telah menemukan beberapa bukti dari beberapa keanehan, salah satunya
sebelum pengumuman kelulusan siswa beredar di website, hanya halaman satu yang lulus
non beasiswa.
"Sekarang ini, persis yang resmi di website, cuma halaman pertama aja. Berarti
ada yang megang datanya dan ada keanehan lainnya. Ini terkait harga diri kita, kok
tak satu pun santri kita nilainya tidak sampai standar, apa begitu rendahnya
kualitas pendidikan di Riau dan Sumbar. Karena yang mengikuti ujian kemarin itu ada
yang dari sumbar juga," terangnya.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mempertanyakan hal ini langsung ke
Kemenag RI. Hal ini sekaligus supaya panitia penyelenggara bisa terhindar dari
tuduhan-tuduhan yang disampaikan.
"Ini berkaitan menjaga kepercayaan terhadap UIN suska Riau dan cita-cita mulia
para santri untuk menuntut ilmu agama. Tentu hal ini harus kita dukung selalu,"
tutupnya.
sumber : riauterkini.com
Editor : HomeRiau