PEKANBARU, homeriau.com
- Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim kumpulkan seluruh Kepala Unit
Pelaksana Tekhnis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) se Riau.
Pertemuan yang digelar di Kantor Gubernur Riau tersebut, Wan memberikan
dua pilihan, kerja optimal capai target atau mundur.
"Pilihannya dua saja, mundur atau dimundurkan. Itu saya bilang tadi.
Semua harus ada konsekuensinya, kalau tak mau kerja optimal sesuai
target," tegas Wan, di Kantor Gubernur Riau, Kamis (5/7/18).
Menurut Wan, pentingnya penekanan tersebut disampaikan, karena memang
para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Pendapatan daerah
(Bapenda) termasuk UPT yang disebar diberbagai daerah sudah diberi honor
tambahan berupa upah pungut.
Upah pungut tersebut, tidak didapatkan diinstansi lainnya. Sehingga
mereka wajar diberi target beserta konsekuensinya. Mantan Bupati Rokan
Hilir ini pun mengibaratkan, jika disebuah rumah tangga, aparatur di
Bapenda ini adalah kepala rumah tangga yang bertanggung jawab mencarikan
uang.
Selain itu, Wan juga menegaskan aparatur di Bapenda juga tidak ada
khususnya yang ada di UPT, bekerja tak punya hari Sabtu, melakukan
pelayanan dalam memungut pajak.
"Pegawai Bapenda itu bukan seperti pegawai bisa, mereka itu bekerja enam
hari dalam seminggu. Mereka tak punya hari Sabtu, hari Sabtu mereka
bekerja. Makanya saya tanya kira-kira sanggup tidak bekerja seperti
itu," ungkap Wan.
sumber : riauterkini.com
Editor : HomeRiau