BEM Mahasiswa Se Indonesia Puas Terhadap Sikap Dewan Riau, Terpenuhi Tuntutan Mereka Ket Foto ; BEM se- Indonesia demo di depan gedung DPRD Riau

BEM Mahasiswa Se Indonesia Puas Terhadap Sikap Dewan Riau, Terpenuhi Tuntutan Mereka

Pekanbaru, Homeriau.com - Demo yang diikuti oleh seluruh BEM se-Indonesia tersebut adalah demo menutut "Menolak Implementasi Dari UU MD3 dan Mengingginkan Agar Wakil Rakyat Berpihak Pada Kepentingan Rakyat", demo yang dilaksanakan di depan Gedung DPRD Riau tersebut diawali oleh orasi - orasi korlap BEM se- Indnesia. BEM se- Indonesia tersebut mengingginkan tuntutan mereka agar dipenuhi dewan DPRD Riau, (22/2/2018).

Pendemo meminta agar penyampaian tuntutan mereka sampai ke Dewan DPR RI, BEM se- Indonesia mengingginkan agar UU MD3 di cabut kembali. Kami mengingatkan para Wakil Rakyat agar selalu berpihak pada kepentingan rakyat, " teriak mahasiswa dengan membakar dua ban bekas di depan gerbang Gedung DPRD Riau di badan Jalan Sudirman Pekanbaru.


Melalui survei Global Corruption Barometer (GBC)  2017. DPR diklaim sebagai lembaga terkorup di Indonesia, 54 persen responden yang disurvei pada 2015 - 2017 kurang lebih menyatakan demikian.

Karenanya DPR patut menjadi lembaga yang perlu dikritik dan diawasi setiap elemen bangsa.  DPR merupakan representatif masyarakat Indonesia sepatutnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.  Ditambah adanya UU MD3 baru,  opini yang terbangun adalah DPR seolah ingin "menjauh" dari rakyat dan meningkatkan kekebalan hukum setiap anggota DPR.

Ada beberapa poin RUU MD3 yang baru disahkan Senin lalu yang akhirnya menimbulkan opini yang sedemikian rupa menganggap para dewan ingin mengeksklusifkan lembaga MPR,  DPR dan juga cenderung anti-kritik. Beberapa pasal tersebut dianggap menjadi indikator kemunduran demokrasi di negeri ini serta tidak sesuai dengan amanat reformasi.  

Selang beberapa jam anggota Dewan DPRD Riau Wakil Ketua DPRD Riau fraksi Demokrat Ir Noviwaldy Jusman didampingi Wakil Ketua DPRD Riau lainnya dr Sunaryo dari fraksi PAN dan Suhardiman Amby dari Hanura menerima kedatangan massa mahasiswa demonstran didepan Pagar Gedung DPRD Riau. Dedet sapaan akrab anggota Dewan DPRD Noviwaldy tersebut menerima dan akan menyampaikan aspirasi mereka ke jakarta, Akan tetapi mahasiswa tidak begitu puas terhadap penyampaian Dewan tersebut. Sempat hampir terjadi aksi memanas dikarena tuntutan mahasiswa belum terpenuhi.


Setelah sholat ashar mereka lakukan di jalan sudirman, yang mana tujuan mereka akan masuk kedalam menemui Dewan didalam agar memtanda tangani isi penututan mereka. Aksi dorong - dorongan pun berlangsung dengan pihak keamanan Polisi didepan gedung DPRD Riau oleh beberapa demostran. Akhirnya Dewan yang di wakili oleh Wakil Ketua DPRD Riau fraksi Demokrat Ir Noviwaldy Jusman keluar memenuhi pendemo, setelah negoisasi bersama BEM se- Indonesia, Noviwaldy akhirnya mentanda tangani aspirasi tuntutan BEM se- Indonesia di depan gedung DPRD Riau. Setelah tuntutan pendemo terpenuhi akhir BEM se- Indonesia menutup Kongres mereka yang ke XI di Riau dan mereka pun bubar dengan tertib menuju titik kumpul mereka.Hr

Editor :