Evarefita Kepala DPM-PTSP Riau: Iklim Investasi Provinsi Riau Masih Kondusif Ket Foto : Evarefita Kepala DPM-PTSP Riau

Evarefita Kepala DPM-PTSP Riau: Iklim Investasi Provinsi Riau Masih Kondusif

Pekanbaru, Homeriau.com - Kepala DPM-PTSP Riau Evarefita menyampaikan bahwa target investasi ditentukan oleh BKPM langsung berdasar stocknet yang ada. Pada tahun 2015 target Rp.18,5 triliun terealisasi Rp.18,110 triliun dengan ratio 97,98 persen dan tahun 2016 target Rp.18,5 triliun terealisasi Rp.18,531 triliun dengan ratio 100,17 persen dan tahun 2017 target Rp.20,300 triliun terealisasi Rp.25,018 triliun dengan ratio 123,24 persen, Senen(16/4/2018).


Realisasi Investasi PMDN dan PMA Tahun 2015 sampai Tahun 2017 secara Nasional, di tahun 2015 Provinsi Riau masuk 10 besar setelah Sumsel (Sumatra Selatan) dengan investasi Rp.18,110 triliun, tahun 2016 Provinsi Riau masuk 10 besar setelah Sumut ( Sumatra Utara) dengan investasi Rp.18,515 triliun, tahun 2017 Provinsi Riau masuk 9 besar dibawah Papua dengan investasi Rp.25,018 triliun, dengan kondisi bahwa sebenarnya RTRW belum Sah, sekitar Rp.53 Triliun yang terpending. Kalau seandainya tahun 2018 ini saja RTRW tersebut di Sah kan, kita masih punya stocknet untuk tahun ini punya Rp.23 triliun dari Target dan realisasi tahun 2018,ujarnya.


Seandainya kita prediksikan naik dari Rp.25 triliun untuk tahun 2018 ini ditambah dengan RTRW yang terhambat tadi hampir Rp.70 Triliun lebih, saya optimisnya di angka Rp.40 triliun untuk target tahun ini.


Memang berjalannya waktu dan sekarang sudah dibulan April jelang Desember, berarti dengan tidak Sah nya RTRW target kita tercapai di DPM-PTSP Riau. Memang RTRW merupakan salah satu yang utama untuk percepatan Investasi ini, untuk mencapai target Rp.25 Triliun tercapai, ujar Evarefita.Hr**

Editor :