Objek Wisata di Rohul Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Objek Wisata di Rohul Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

 

homeriau.com -Selama liburan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah/ 2018, sejumlah objek wisata di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dikunjungi sekira puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rohul, Drs. Yusmar M.Si, mengatakan selama libur lebaran, objek wisata alam, wisata religi maupun‎ wisata sejarah yang ada Negeri Seribu Suluk dipadati wisatawan.

Seperti kunjungan wisata di Masjid Agung Islamic Center Pasirpangaraian, ungkap Yusmar, tercatat ada sekira 15.000 wisatawan lokal dan luar daerah, seperti dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) mampir di masjid kebanggaan masyarakat Riau, khususnya masyarakat Rohul sendiri.‎

Wisata alam seperti air terjun Aek Martua dikunjungi lebih 6.000 wisatawan, Air Panas Hapanasan 8.500 wisatawan, Air Panas Suaman 4.500 wisatawan, Bendungan Sipogas dikunjungi 5.000 wisatawan, serta Bendungan Sei Kepayang dikunjungi 3.000 wisatawan, ditambah bukit sunset dikunjungi lebih dari 2.000 wisatawan.‎

"Sementara objek wisata religi dan minat khusus dikunjungi sekira 1.000 wisatawan," jelas Yusmar kepada riauterkinicom, Jumat (22/6/2018).

Yusmar mengatakan sebagian wisatawan yang datang ke Kabupaten Rohul di libur Idul Fitri masih didominasi wisatawan lokal, serta asal provinsi tetangga seperti Sumbar dan Sumut.‎

"Selama lebaran belum terdeteksi adanya wisatawan mancanegara. Namun kunjungan wisata tahun ini membanggakan bagi kita semua dan ke depan. Tentu kita berharap lebih banyak lagi wisatawan berkunjung ke Negeri Seribu Suluk ini," ujar Yusmar.

Menyinggung pendapatan asli daerah atau PAD dari kunjungan wisata di musim libur Idul Fitri 1439 Hijriyah, diakui Yusmar belum optimal, mengingat masih diperlukan perbaikan manajemen dan aturan yang mendukungnya.

Hal itu dikarenakan belum semua objek wisata yang ada di Kabupaten Rohul diberlakukan pemungutan retribusi untuk pemasukan daerah atau PAD.‎

Sejauh ini, sambung Yusmar, retribusi yang sudah berjalan optimal baru objek wisata Danau Sipogas, Air Panas Hapanasan, dan Air Panas Suaman.‎

"Sementara, objek wisata lain baru setakad bermanfaat bagi pengelola objek dan masyarakat tempatan, termasuk wisata religi Masjid Agung Islamic Center (Pasirpangaraian)," ungkap Yusmar.

Yusmar mengatakan target Pemerintah Kabupaten Rohul untuk tahun 2018 dari sektor pariwisata sebesar Rp430 juta, naik sebesar Rp220 juta dari tahun 2017 atau naik hampir 100 persen. Sedangkan target tahun 2016 lebih kecil, hanya Rp60 juta.

 "Namun demikian kita tetap optimis dan terus berusaha memenuhi target yang telah ditetapkan," optimisnya.

Ditanya apakah ada keluhan dari wisatawan selama libur Idul Fitri, Yusmar mengakui memang ada sedikit keluhan, khususnya di objek wisata Air Panas Hapanasan. Seperti dikatakan Sumarni asal Bagan Batu, Sartijo asal Tapung Hilir, dan beberapa pengunjung lain mengatakan perlu dibuat tempat atau fasilitas mandi terpisah antara laki-laki dan perempuan.

"Kalau untuk jalan dan jembatan sudah lumayan bagus. Dan berkaitan dengan keluhan menjadi masukan, dan perlu kiranya kita realisasikan ke depan," tandas Yusmar.

sumber : riauterkini.com

Editor : HomeRiau