Hal itu juga sudah terencana oleh calon gubernur Riau, Syamsuar. Menurutnya, keberadaan pabrik pengolahan karet ini akan menangkal turunnya harga karet di Riau ini, khususnya yang dari Kabupaten Rohul.
"Kami sering mendengarkan keluhan masyarakat soal harga karet ini, khususnya dari Kampar Kiri Hulu. Mereka yang transportasinya hanya dengan sampan membuat harga karetnya paling rendah di Riau. Sebab ongkos membawanya lebih mahal dari harga jual perkilogramnya," sebut Syamsuar saat kampanye dialogis di kediaman H Bahtiar, Gelugur, Kota Tengah, Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan.

Bustami, tokoh masyarakat di Kepenuhan menyambut baik niat Cagub dan Cawagub Riau nomor 1 yang sudah lebih dulu memikirkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Rohul. Hal itu membuat warga Rohul semakin mantap untuk memendudukkan putra Rohul ini di Riau 1.
"Kan sudah sama kita tahu pak Edy Nasution adalah putra asli Rohul dan dia menjadi pasangan calon gubernur yang sangat berpengalaman dalam menjalankan pemerintahan dan ekonomi sosial kemasyarakatan. Mari kita menangkan orang Rohul yakni nomor 1," kata Bustami.
Sebenarnya, kata Bustami lagi banyak masyarakat yang ingin berjumpa pak Syamsuar hari ini. Tetapi bertepatan dengan hari bangkit, warga harus kekebun untuk mengumpulkan karet, selanjutnya menimbang dan sore mengantarkannya ke pelelangan. Hari ekonomi masyarakat ini hanya sekali seminggu.
"Kami sangat yakin, masyarakat yang tidak hadir ini juga akan mendukung bapak Syamsuar dan Edy Natar Nasution dan mencoblos nomor 1. Jangan coblos yang lain selain nomor 1. Kita dudukan putra Rohil dan Rohul ini di Gubernur Riau," ungkapnya lagi.(rls)
Editor :