Arsyadjuliandi Rachman, Inginkan Wilayah Pesisir Jadi Wilayah Sebagai Pusat Perikanan Ket Foto : Cagub Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam Kampanye dialogis diKab. Bengkalis

Arsyadjuliandi Rachman, Inginkan Wilayah Pesisir Jadi Wilayah Sebagai Pusat Perikanan

Bengkalis, Homeriau.com - Program peningkatan perekonomian yang telah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk wilayah Pesisir, mulai dirasakan oleh masyarakat. Yakni dengan menjadikan wilayah pesisir sebagai pusat perikanan.

Untuk itu kedepan pemerintah akan terus mengembangkan wilayah pesisir sebagai pusat perikanan. Caranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan modal bagi para nelayan melalui program yang ada di dinas terkait. Program peningkatan perekonomian bagi masyarakat tersebut disampaikan oleh calon Gubernur Riau, nomor urut empat Arsyadjuliandi Rachman kepada masyarakat Sei Pakning Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Rabu (21/3/2018).

"Kita sudah memulai program-program untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk wilayah yang berada di pesisir kita sudah menggarapnya dengan memanfaatkan garis pantai yang panjang ini. Terutama Bengkalis menjadikan pusat perikanan. Kita mendorong masyarakat untuk membudidayakan perikanan laut," kata Andi Rachman.

"Ini sangat penting kita tingkatkan, mengingat Bengakalis ini dulu terkenal dengan perikanannya saat masih bersama Bagan. Bengkalis harus terus menjadi penghasil ikan," tambah Andi.

Lebih jauh dikatakan Andi Rachman, Pemprov Riau bahkan sudah bekerjasama dengan pihak Kementerian dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan didirikannya sekolah perikanan.

"Sekolah ini diisi oleh pelajar-palajar dari Riau. SDM yang handal inilah yang nantinya akan mengembangkan perikanan yang ada di laut Riau," ungkapnya. Selain perikanan, industri-industri yang ada di Kota Dumai dan Bangkalis serta daerah lainnya bisa bersinergi dengan memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan di Bengkalis.

"Jadi sangat penting bagi kita bersinergi dengan daerah lain seperti pelabuhan yang ada di Dumai, bisa dimanfaatkan. Kita juga telah menyiapkan pelabuhan di Bengkalis ini. Termasuk Roro yang baru. Ini semua untuk peningkatan perekonomian di wilayah pesisir," kata Andi Rachman.

Pada kesempatan tersebut, Andi Rachman, juga menyampaikan, saat perjalanan dari Dumai menuju Pakning, ia melihat ada 5 titik ruas jalan tersebut rusak. Walaupun jalan tersebut sudah dibangun oleh Pemprov Riau pada tahun tahun sebelumnya.

Namun, banyaknya truk-truk bertonase besar yang melalui jalan lintas Dumai-Pakning, menyebabkan jalan mudah hancur. Untuk itu ia akan segera mencari jalan keluar bagaimana agar jalan ini bisa tetap bagus. Salah satunya dengan meminta kepada pihak perusahaan yang ada di Dumai dan Bengkalis ikut serta membangun. "Kita akan segera perbaiki jalan ini, saya melihat langsung ada lima titik yang rusak. Dan sepanjang jalan saya melihat truk CPO dan Sawit melewati jalan ini, tonasenya mencapai 20 ton sampai 40 ton," tegas Andi.

"Dan saya lihat platnya pun bukan plat BM, tapi dari luar, ada yang BK, BA dan lainnya. Nah inilah nantinya kita dorong kepada pihak perusahaan agar ikut mengganti plat mereka ke BM. Dari pajak mereka ini lah kita kembali akan membangun jalan ini lebih baik lagi. Yang jelas jalan ini segera kita perbaiki," tambah Andi. **

Editor :